Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad (AA) telah memeriksa 150.917 spesimen, selain update Covid-19 terdapat penambahan pasien juga ada yang sembuh dari Covid-19 mencapai 13.206 orang.
PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nazir menyampaikan 166 pasien yang sembuh dari Covid-19 dengan total yang sembuh seluruhnya mencapai 13.206 orang.
"Sampai hari ini ada penambahan 693 sampel yang diperiksa. Total, 150.917 spesimen telah diperiksa di laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad," kata Mimi.
Mimi juga menyampaikan update Covid-19 hari ini terdapat penambahan 166 pasien yang sembuh dari Covid-19. Total yang sembuh mencapai 13.206 orang. Selain itu, terdapat penambahan 4 pasien yang meninggal dunia. Sejauh ini yang meninggal dunia berjumlah 152 orang. Kemudian, untuk penambahan suspek positif Covid-19 sebanyak 156 kasus. Ratusan suspek itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota dengan total hingga kini menembus angka 15.744 kasus. "Rinciannya, yang melakukan isolasi mandiri 1.577 orang, dirawat di rumah sakit 597 orang, sembuh 13.206 dan meninggal dunia 364 orang,"jelasnya, dikutip mediacenterriau.
Pihaknya juga tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Diantaranya, dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Pasien corona sembuh
Kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau bertambah 158 orang sehingga total menjadi 15.744 orang. Terdapat penambahan 165 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, mengalami penurunan dari sebelumnya 357 pasien yang sembuh. "Sehingga total jadi 13.133 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh," ungkap Mimi.
Selain itu terdapat 4 pasien positif Corona yang meninggal dunia, sehingga total masyarakat Riau yang wafat akibat virus ini menjadi 364 orang. Pada Jumat (6/11) kemarin penambahan jumlah pasien sembuh dan terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh berjumlah 221 orang. Sementara jumlah komulatifnya hingga saat ini mencapai 12.682 orang. "Alhamdulillah, pasien sembuh hari ini kembali lebih banyak," sebut Mimi Yuliani Nazir.
Sebelumnya, untuk kasus tambahan terkonfirmasi saat ini tercatat 143 orang. Sementara jumlah komulatifnya hingga saat ini sudah mencapai 15.421 orang. Terdapat juga kabar duka, sebanyak 7 pasien di Riau hari ini dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Jumlah keseluruhan pasien Covid-19 meninggal di Riau berjumlah 355 orang. Ada pun rincian lainnya dari total 15.421 kasus positif tersebut, yakni isolasi mandiri 1.746 orang, rawat di rumah sakit 638 orang. Kemudian, untuk suspek yang melakukan isolasi mandiri berjumlah 7.278 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 170 orang, selesai isolasi berjumlah 39.573 orang, meninggal berjumlah 152 orang. Lalu, jumlah total suspek tercatat 47.173 orang. Spesimen diperiksa berjumlah 557 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 384 orang.
Hotel dan Restoran tetap jalankan protokol kesehatan
Upaya untuk menekan penyebaran covid-19 dimana pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini masih mewabah di berbagai daerah, pemerintah menekankan hotel dan restoran tetap menjalankan protokol kesehatan. Geliat ekonomi bisnis tetap harus berjalan dengan mengedapankan protokol kesehatan Covid-19. Ir Nofrizal MM, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Riau ini menanggapi himbauan pemerintah tersebut juga mengajak pemilik dan pengelola hotel serta restoran tetap konsisten dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Ini sebagai upaya pelaku usaha membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita berharap protokol kesehatan Covid-19 yang sejak pandemi ini mewabah tetap dijalankan sampai sekarang, lakukan pengecekan suhu bagi tamu yang datang, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan atau 4 M yang digalakkan pemerintah lebih ditingkatkan lagi, mengingat angka positif corona di Pekanbaru Riau masih tergolong tinggi. Bahkan, kepada pengelola dan pemilik hotel serta restoran diharapkan tidak segan mengingatkan tamu yang belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Menurutnya, tidak diberlukannya lagi pembatasan aktivitas warga seperti PSBB dan PSBM diharapkan tidak membuat pelaku usaha lengah. Agar sektor perekonomian di Kota Pekanbaru Riau dapat berjalan lancar, tetapi aman dari penyebaran virus corona. Ia meyakini para tamu yang akan menginap juga bakal mencari tahu lebih dulu mengenai penerapan protokol kesehatannya. Pasalnya, hal itu berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan para tamu sendiri saat menginap di hotel tersebut. "Penerapan protokol kesehatan juga menjadi nilai tambah bagi hotel, karena tamu pasti memilih menginap di hotel yang benar-benar menjalankan protokol kesehatan secara ketat, karena merasa lebih aman," pungkasnya. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Laboratorium Biomolekuler, RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Laboratorium RSUD AA Tangani 150.917 Spesimen,