Agama   23-03-2025 13:13 WIB

Lailatul Qadar Penuh dengan Keutamaan dan Lebih Mulia dari Seribu Bulan

Lailatul Qadar Penuh dengan Keutamaan dan Lebih Mulia dari Seribu Bulan
Ilustrasi membaca Alquran dan beribadah menjemput lailatul qadar. 

Lailatul qadar penuh dengan keutamaan pada Ramadhan.

AGAMA - Beberapa hari menuju akhir Bulan Ramadhan ini Allah menurunkan Lailatul Qadar atau malam qadar. Allah menjelaskan bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Jika orang beribadah pada waktu itu, maka dia akan mendapatkan keutamaan beribadah selama seribu bulan.

Mengapa demikian?

Jawabannya ada pada Surah al Qadr,

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ

wa mā adrāka mā lailatul-qadr

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr

5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Frasa lebih baik dari seribu bulan

Ulama ahli tafsir, Abdurrahman as-Sa'di menjelaskan, perbuatan baik yang dilakukan pada malam itu lebih baik dari amal yang dikerjakan selama seribu bulan penuh. Inilah salah satu hal yang membuat orang berakal terkesima dan tercengang karena Allah memberi karunia pada umat yang lemah ini berupa kekuatan dan daya dalam satu malam.

Di malam itu amal yang dikerjakan nilainya sama bahkan lebih dari amalan seribu bulan, sementara seseorang paling-paling diberi usia panjang selama delapan puluh sekian tahun.

Malam diturunkannya Alquran

Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menurunkan Alquran di malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang penuh keberkahan, sebagaimana Allah SWT berfirman 

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati) (Surah Ad-Dukhan: 3) yaitu Lailatul Qadar yang ada dalam bulan Ramadhan.

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ

Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan)Alquran (Surah Al-Baqarah: 185)

Ibnu Abbas dan lainnya berkata bahwa Allah SWT menurunkan Alquran sekaligus dari Lauhil Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Kemudian diturunkan secara terpisah-pisah sesuai dengan kejadian-kejadian dalam masa dua puluh tiga tahun kepada Rasulullah SAW. 

Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengagungkan Lailatul Qadar yang dikhususkan dengan diturunkan di dalamnya. Jadi Allah SWT berfirman:

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ 

(Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2)

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan (3))

Karena melakukan ibadah di malam Lailatul Qadar sebanding pahala melakukan ibadah selama seribu bulan, telah disebutkan di dalam hadits shahih Bukhari Muslim dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa yang melakukan shalat di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mengharapkan pahala Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.”

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

(Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan (4) 

Yaitu banyak malaikat yang turun di malam kemuliaan ini karena banyaknya keberkahannya. Dan para malaikat turun bersamaan dengan turunnya keberkahan dan rahmat, sebagaimana mereka turun ketika Alquran dibacakan dan mengelilingi perkumpulan yang melakukan dzikir dan meletakkan sayap mereka menaungi orang yang menuntut ilmu dengan benar karena menghormatinya.

Adapun tentang kata “ar-ruh” di sini, dikatakan bahwa yang dimaksud adalah malaikat Jibril yang hal ini termasuk “athaf khas ‘alal ‘am”. Dikatakan juga bahwa “ar-ruh” adalah malaikat tertentu, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam surah An-Naba’. Hanya Allah yang lebih Mengetahui.

Diriwayatkan dari Mujahid tentang firmanNya: (Malam itu (penuh) kesejahteraan) dia berkata, yaitu penuh keselamatan, setan tidak mampu berbuat keburukan atau melakukan gangguan padanya.

Jemput lailatul qadar

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon memberikan penyuluhan agama kepada warga binaan Muslim pada 10 hari terakhir bulan Suci Ramadhan 2025 untuk menjemput malam Lailatul Qadr.  

“Sebelumnya kami memiliki program untuk mengajarkan Al Quran, kami berkolaborasi dengan komunitas pengajian Al Quran yakni ruang belajar Quran untuk mengajarkan Al Quran kepada warga binaan,” kata Kepala Rutan Kelas IIA Ambon, Adam Ridwansah di Ambon, Jumat.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan renungan Ramadhan di Rutan Kelas IIA Kota Ambon.

Ia mengatakan selama Bulan Suci Ramadhan ini pihaknya mengupayakan agar warga binaan setempat dapat mengisinya dengan kegiatan keagamaan lainnya seperti Shalat Sunah, Dhuha, Tadarus, penyampaian materi keislaman, mulai dari Thaharah, Fiqih hingga baca tulis Al Quran.

Tak hanya itu pihaknya pun melibatkan para penceramah dari Kanwil Kemenag Maluku untuk memberikan tausiah pagi bagi para warga binaan. 

Para penceramah dari Kemenag Maluku itu memiliki beragam materi seperti keutamaan puasa, keutamaan Shalat hingga pentingnya mencintai Al Quran.

“Kami juga sedang mengembangkan bakat tahfiz Al Quran yang dimiliki para warga binaan,” ujarnya.

Dirinya pun mengimbau para warga binaan agar dapat mempertahankan rutinitas ibadah yang telah dijalankan selama bulan Ramadhan agar menjadi kebiasaan di kemudian hari. Apalagi kata dia warga binaan yang berpuasa di dalam Rutan ini, beruntung karena selain dapat menjaga lapar dan dahaga mereka juga secara otomatis menjaga mata dan telinga dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa.

“Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga binaan karena telah menciptakan situasi kondusif. Saya imbau ibadahnya jangan sampai putus. istiqomah untuk hadir di Masjid terutama 10 hari terakhir Ramadhan ini untuk menjemput malam Lailatul Qadr dengan i'tikaf sembari membaca Al Quran sampai waktu sahur,” tuturnya.

Ia berharap dengan kegiatan Islami yang dilakukan ini dapat meningkatkan rasa religius para warga binaan agar menjadi bekal saat bebas dan kembali ke masyarakat nanti. (*)

Tags : lailatul qadar, malam diturunkannya alquran, malam lebih baik dari seribu bulan, Ramadhan, puasa bulan suci, ibadah ramadhan, tradisi pada bulan ramadhan, hadits tentang ramadhan, puasa wajib,