Riau   2024/06/06 20:37 WIB

Laksamana TNI Muhammad Ali Bergelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa yang Sudah Jadi Melayu Secara Utuh

Laksamana TNI Muhammad Ali Bergelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa yang Sudah Jadi Melayu Secara Utuh
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr H Muhammad Ali SE, MM, MTr. Opsla telah menerima gelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa.

"Laksamana TNI Muhammad Ali Bergelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa."

"Saya akan berusaha menjadikan nilai-nilai kearifan Melayu sebagai bagian cara hidup. Saya juga akan akan terapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Laksamana TNI Muhammad Ali, Rabu (5/6/2024).

Ia mengungkapkan bahwa dengan gelar adat tersebut maka sesungguhnya dirinya telah menjadi seorang Melayu secara utuh.

Demikian disampaikan Laksamana TNI Muhammad Ali pada majelis penganugerahan gelar adat dari masyarakat adat Melayu Riau di Balai Adat Melayu Riau,

Ia menilai penganugerahan gelar adat juga memberi konsekuensi yang sangat besar bagi dirinya selaku Kepala Staf Angkatan Laut maupun pribadi untuk dapat mencurahkan perhatian dan segala dan upaya bersama-sama dengan pemerintah daerah serta masyarakat Riau.

"Guna meningkatkan keamanan wilayah perairan laut di Provinsi Riau," imbuhnya.

Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan bahwa Provinsi Riau merupakan Provinsi di Indonesia yang terletak di pantai Timur bagian tengah pulau Sumatra dan Selat Malaka.

"Riau adalah salah satu provinsi terkaya di Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah," ujarnya.

Lanjutnya, oleh karenanya diperlukan rasa tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi untuk turut serta menjaga keamanan wilayah Provinsi Riau dari segala bentuk ancaman maupun gangguan yang mungkin terjadi di wilayah ini terutama wilayah laut.

"Selain itu kita semua tentunya sepakat untuk menjadi aktor pelaksana dalam memajukan pembangunan di Provinsi Riau, khususnya pada sektor maritim sehingga dapat didayagunakan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat Riau," pungkasnya.

Sebagai informasi, gelar adat yang diberikan LAM Riau kepada Laksamana TNI Muhammad Ali karena melihat kepemimpinannya yang dinilai berprestasi oleh instansi TNI sepanjang tugasnya.

Setidaknya ada 22 penghargaan bintang tanda jasa dari pemerintah dan instansi TNI yang diberikan.

Sedangkan gelar tersebut memiliki makna seorang pemimpin yang bersinar dalam kebaikan dan kemuliaan, kuat seperti air yang mengalir, memiliki kekuatan besar dan bijaksana dalam menjalankan tugas serta setia kepada bangsa dan negara.

Muhammad Ali, resmi menyandang gelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Rabu 5 Juni 2024.

Penganugerahan gelar adat kepada pria bintang empat tersebut melalui proses pengarakan dan penabalan oleh Ketua Majlis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H Marjohan Yusuf.

Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan tanjak sebagai tanda kebesaran adat.

Prosesi gelar adat kemudian dilanjutkan dengan pemberian tepuk tepung tawar kepada Tuan Laksamana Muhammad Ali beserta istri Fera Muhammad Ali.

Diawali dengan para petinggi kerapatan adat, para keturunan Sultan dari berbagai kerajaan di Riau. Kemudian Kapolda Riau Datuk Seri Jaya Perkasa Muhammad Iqbal. Kajati Riau Daruk Sri Lela Junjungan Negeri serta tokoh masyarakat dan agama.

Adapun makna dari Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa, yakni seorang pemimpin yang penuh dengan kilau cahaya kebaikan dan kemuliaan, memiliki kekuatan bagai air, menjunam dalam dapat menenggelam.

Sekaligus memiliki gelombang kekuatan yang besar, serta mampu pula menggunakan kedalaman dan kekuatannya untuk menjalankan kewajiban dan menjunjung kesetiaan kepada bangsa dan negara.

Untuk diketahui, Kasal Muhammad Ali sebelumnya pernah menjabat sebagai Danlanal Kota Dumai dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) berpusat di Tanjung Pinang.

Selain itu, strinya yang bernama Fera Muhammad Ali merupakan kelahiran Terempa Kepulauan Riau.

Pemberian gelar Adat tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dari peringatan hari lahir (Harlah) ke-54, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dengan hajat besar selama 4 hari, mulai dari 3 - 6 Juni 2024.

Acara yang terpusat di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro Pekanbaru itu mengangkat tema "Berkhidmat untuk Adat". (*)

Tags : Laksamana TNI Muhammad Ali, Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa, Muhammad Ali Sudah Jadi Melayu Secara Utuh,