PEKANBARU, RIUPAGI.COM - Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat [MKA] Lembaga Adat Melayu Riau [LAMR] Provinsi Riau, Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, membantah bahwa pihaknya akan memberikan gelar adat kepada Bakal Calon Presiden [Bacapres] dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Tetapi Ketua Umum [Ketum] Lembaga Melayu Riau [LMR], H Darmawi Wardhana Zalik Aris, meski menyambut baik kedatangan Bacapres dalam silaturahmi justru menilai kedatangan dan kehadiran bacapres sebaiknya tidak menggunakan simbol-simbol partai, yang pasti jangan membawa simbol-simbol partai.
"LAM Riau akan menobatkan Ganjar Pranowo sebagai anggota keluarga dan diberi gelar kehormatan melalui sebuah proses upacara adat Melayu."
"Kami sampaikan, bahwa isu tersebut tidak benar. Juga kapan dan buktinya pemberian gelar dilakukan, bahwa telah ada proses peminangan untuk gelar tersebut itu mungkin-mungkin saja," kata Raja Marjohan Yusuf didepan Ketua Umum [Ketum] Lembaga Melayu Riau [LMR], H Darmawi Wardhana Zalik Aris SE, Hk dikediamannya Jalan Dwi Kora, Pekanbaru, Kamis sore (2/112023).
Raja Marjohan Yusuf menanggapi sejumlah berita yang menyebutkan bahwa LAMR akan memberikan gelar adat kepada Bacapres Ganjar Pranowo, Ia membantahnya sekaligus bilang hal itu sudah biasa dalam menghadapi suksesi Capres-Cawapres di 2024 ini.
Menurutnya, yang benar adalah, bahwa beberapa kali orang dekat Tuan Ganjar Pranowo mendatangi LAMR Riau menyampaikan maksud bahwa Tuan Ganjar Pranowo ingin mengunjungi Riau dan sekaligus bersilaturahmi ke LAMR Riau.
Karena beliau memahami bahwa Riau kental dengan adat Melayunya, dan khawatir tersalah adab, maka beliau menjemput kami untuk bersilaturahmi, dan sekaligus mendiskusikan hal tersebut di Jakarta.
Beliau menyambut LAMR dengan penuh adab, dan dalam pertemuan tersebut beliau juga menggunakan busana Melayu berwarna putih.
Setelah bertukar tepak, melalui jurubicaranya, beliau menyampaikan hajat untuk berkunjung ke Riau, dan berharap mendapatkan doa restu dari masyarakat Melayu, dan khususnya tokoh adat Melayu Riau.
Beliau memahami, bahwa beliau bukan orang Melayu, dan takut salah dalam adat dan adab, maka beliau meminta tunjuk ajar tentang konsep adat Melayu, sebelum kunjungan tersebut beliau laksanakan.
Dalam silaturahmi tersebut, LAMR Riau memberikan apresiasi dan menyampaikan, bahwa dalam kebiasaan dan resam Melayu, kehadiran seorang tokoh yang datang secara adat, akan disambut dengan cara yang beradat pula, yaitu dengan prosesi tepuk Tepung Tawar."
Tuan Ganjar Pranowo, sambung Datuk Seri Marjohan Yusuf, sangat memahaminya, dan mengucapkan terima kasih atas segala tunjuk ajar yang disampaikan, serta mengucapkan terima kasih atas tepung tawar yang akan dilaksanakan oleh LAMR Provinsi Riau.
Marjohan Yusuf juga mengakui, sebelumnya, Bacapres Anies Baswedan telah mengundang LAMR untuk silaturahmi, "bayangkan, dengan mengendarai jet dari sebuah daerah [demi keperluan ini disela-sela kesibukannya] Anies rela bertemu dengan kita," katanya.
Tetapi senada dengan pengakuan Marjohan Yusuf itu, Darmawi Wardhana Zalik Aris Ketua Umum LMR menambahkan, bahwa maksud-maksud pihak tim Ganjar Pranowo, datang dengan cara yang baik, "menurut adab Melayu, keinginan yang baik, dan dikomunikasikan dengan cara yang baik, tentu patut untuk kita tanggapi dengan cara yang baik pula."
"Dalam kunjungannya ke LAMR Provinsi Riau, tidak akan menggunakan simbol-simbol partai, tapi akan berbusana Melayu, baik bagi dirinya, maupun rombongannya. Jadi yang pasti disini jangan membawa simbol-simbol partai. Sikap itu tentu patut diapresiasi," ujar Darmawi.
Begitu juga tentang LAMR menyambut dan melakukan silaturahmi dengan Bacapres Anies Bawesdan, "tentu ini jangan membeda-bedakan perlakuan antara yang satu dengan yang lain."
"Kita patut memuji, LAMR memberikan perlakuan yang sama pada semua pihak untuk bersilaturahmi," kata Darmawi.
Lantas ditimpali Marjohan Yusuf, kalau pihak LAMR berharap agar kesimpangsiuran isu dan pemberitaan yang ada dapat diluruskan, agar tidak menjadi sesuatu kontraproduktif di tengah masyarakat. (*)
Tags : lembaga adat melayu riau, lam riau, ganjar pranowo, berikan gelar kehormatan, News,