Ketua Umum MKA LAM Riau, Datuk Seri Marjohan Yusuf
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau akan menggelar pameran artefak Rasulullah SAW di Balai Adat LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, pada 9-18 Agustus 2024.
Pameran peninggalan Rasulullah SAW ini dalam rangka memperingati Hari Adat Sedunia sekaligus Hari Jadi Riau pada 9 Agustus. Serta memperingati hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan sejumlah artefak peninggalan Rasullullah SAW itu, setiba di Pekanbaru akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid Raya Annur.
"Akan ada janggut, rambut, darah bekam, ekstrak keringat, serpihan sorban, tongkat, jejak telapak, dan gentong air. Nanti akan dikawal oleh pihak keamanan yang ketat," katanya.
Disebutkannya, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Yayasan Istana Al-Quran Indonesia Peduli, bersama Penerbit Alquran Maktabah Al- Fatih, dan Pelayan Rasulullah di Jakarta.
"Selain itu, kegiatan ini tentu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak terutama Pemprov Riau serta pihak lain yang tidak mengikat," katanya di Gedung Balai Adat LAM Riau, Jumat (28/6).
Selain itu juga ada jaja makanan Melayu Riau, syarahan adat, Anjung Kaligrafi Arab Melayu dan Gelar Buku Islam.
Ditambahkan Ketua Umum MKA LAM Riau, Datuk Seri Marjohan Yusuf juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Antara lain karena pembangunan jalan tol di Riau yang menjadi titik simpul trans Sumatera yg juga meretas infrastruktur antar daerah di Riau.
"Begitu mencoloknya pembangunan jalan tol itu, sampai-sampai Riau dijuluki anak emas Jokowi. Belum lagi kehormatannya pada kebudayaan Melayu, pengembalian aset negara dlm pengolahan ladang minyak (PHR). Ucapan terima kasih secara langsung disampaikan di istana negara selambat-lambatnya sebelum hari Adat sedunia 9 Agustus 2024," ungkapnya.
Dilanjutkan Datuk Seri Marjohan Yusuf, LAM Riau juga berterima kasih kepada mantan Gubernur Riau, Syamsuar dan Wagub Edy Natar Nasution, serta Sekdaprov Riau SF Heryanto, sebagai bentuk ingatan budi.
Hal ini mengingat pada masa kepemimpinan mereka, berbagai kebijakan, khususnya Presiden Jokowi seperti jalan tol di Riau akhirnya bisa terwujud. Belum lagi capaian pembangunan lain, misalnya di bidang kebudayaan.
"Kita melihat seperti pantun menjadi warisan budaya tak benda dunia tahun 2020. Kampung Pertahanan Tuanku Tambusai Dalu Dalu menjadi CB Nasional ditetapkan bersama Dewa Ruci tahun 2023. IPK Riau di atas IPK Nasional sejak tahun 2020. Bahkan Riau berada di urutan pertama di Luar Pulau Jawa setelah DIY, Bali, dan Jateng," jelasnya. (*)
