PEKANBARU - Pengurus Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), dikukuhkan untuk masa bhakti 2022-2027, Jumat (29/4/2022).
Salah satu Ketua DPH LAM Riau yang juga Ketua PGRI Riau Dr Muhammad Syafi'i, mengatakan acara berlangsung khidmat dan berjalan lancar.
"Ini menandakan bahwa semua pihak mau agar Lembaga Adat Melayu memang menjadi lembaga dengan titahnya sesuai dengan yang disampaikan oleh ketua MKA H Raja Marjohan maupun dari Gubernur Riau," ungkap Rektor Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia ITP2I ini.
Disinggung tentang dirinya menjadi salah satu Ketua DPH yang paling muda pada kepengurusan ini, pria kelahiran kampung Bandar Senapelan Pekanbaru itu mengatakan, dirinya berharap adanya transformasi pengetahuan Budaya Melayu Riau ke kawula muda sekarang.
Pengukuhan dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Drs Syamsuar, atau Datuk Setia Amanah dan juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution.
Dengan acara pengukuhan di Balai Serindit ini, artinya Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf dan Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil resmi menjadi pengurus LAMR.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemasangan Tanjak oleh Gubri Syamsuar dan pemasangan selempang kepada H Raja Marjohan Yusuf dan H Taufik Ikram Jamil serta pemasangan keris kepada keduanya.
Selain ketua Umum MKA dan DPH, juga dikukuhkan seluruh unsur pengurus seperti beberapa ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang di MKA maupun DPH.
"Kami kira Budaya Melayu juga mengikuti kemajuan zaman. Artinya, kekinian dan ditambah pesatnya kemajuan teknologi tentu 'tak lapuk di hujan dan tak lekang di panas'. Agar generasi muda kita menjadi Melayu muda, berbudaya, kekinian dan berteknologi," tukas Rektor termuda di Riau dan Ketua PGRI termuda di Indonesia saat ini. (*)
Tags : Lembaga Melayu Riau, LAM Riau Dikukuhkan, Dr Muhammad Syafi'i Ketua DPH Termuda, Artikel,