Pangkalan Udara Rsn Gelar Latihan dengan Sandi 'Lancang Kuning 2022', Danlanud Marsma TNI Andi Kustoro: Penerbang Handal Harus Bisa Survival
Komandan Lanud (Danlanud) Rsn Marsma TNI Andi Kustoro SE gelar kegiatan apel pembukaan Survival Dasar Lancang Kuning bertempat di Lapangan Andalan Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (25/2/2022). (Foto. Kapentak RSN)
PEKANBARU - Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) menggelar latihan Survival Dasar dengan sandi Lancang Kuning 2022.
Komandan Lanud (Danlanud) Rsn Marsma TNI Andi Kustoro SE menjelaskan tetang penerbang Survival ini.
Survival atau pertahanan hidup atau penyintasan merupakan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau keadaan, kata Danlanud Rsn.
Menurutnya, pertahanan hidup juga bisa diartikan sebagai teknik atau ilmu dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keselamatan diri, "sebagai seorang penerbang handal harus memiliki kemampuan survival/bertahan hidup sambil menunggu datangnya bantuan," kata Danlanud Marsma TNI Andi Kustoro pada kegiatan apel pembukaan Survival Dasar Lancang Kuning bertempat di Lapangan Andalan Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (25/2/2022).
"Oleh karena itu, tuntutan tersebutlah yang melatarbelakangi Lanud Roesmin Nurjadin menggelar latihan Survival Dasar dengan sandi Lancang Kuning 2022," sambung Danlanud.
(Foto. Kapentak RSN)
Survival Dasar digelar mulai pada hari Jumat sampai Sabtu, tanggal 25 -26 Februari 2022 dilaksanakan di Danau Buatan Bandar Kayangan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru.
Marsma TNI Andi Kustoro menjelaskan, latihan survival dasar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan awak pesawat/penerbang yang diasumsikan bisa bertahan hidup dalam situasi sesungguhnya disaat menghadapi keadaan darurat terutama di medan pertempuran sambil menunggu bantuan dari pihak kawan.
"Jadi latihan ini memerlukan fisik, mental dan kejuangan yang tinggi dalam menghadapi kondisi dan situasi bagaimanapun dan ikuti prosedur yang berlaku serta arahan dari pelatih," kata Andi Kustoro.
"Saya mengharapkan keseriusan dan disiplin yang tinggi, anggaplah ini dalam situasi medan yang sesungguhnya, bagaimanapun kesulitan yang dihadapi di medan pertempuran ataupun situasi lain, Insyaallah akan bisa diatasi," sebut Andin Kustoro.
Andi Kustoro menyatakan prajurit senantiasa jaga keselamatan dan keamanan baik perorangan maupun kelompok serta cepat menyesuaian dengan lingkungan setempat, "hindari dari hal-hal negatif dalam setiap latihan jangan lupa berdoa agar Allah Swt Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan pertolongan dan petujuk dalam setiap penugasan terutama untuk mendukung tugas TNI Angkatan Udara," pasan Danlanud.
(Foto. Kapentak RSN)
Turut hadir, Dalwas Tim Survival Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Bagus Hariyadi Brotokusumo, Kadisops Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Kadispers Kolonel Adm Fauzan Zuhdi, Kadislog Letkol Tek Dody Kurniadi SE dan para Komandan Satuan serta pejabat lainya. Kegiatan diawali dengan pernyataan pembukaan latihan oleh pimpinan apel, pemasangan pita latihan dan ditutup dengan doa. Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan aman dan lancar. (rilis)
