Politik   23-05-2025 9:15 WIB

Larshen Yunus: Jangan Nilai Gibran Rakabuming Raka Dilihat dari Statusnya Hanya karena Anak Jokowi

Larshen Yunus: Jangan Nilai Gibran Rakabuming Raka Dilihat dari Statusnya Hanya karena Anak Jokowi
Presiden RI Prabowo Subinato - Wamkil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka

PEKANBARU - Relawan Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN) menilai kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai wapres tidak seharusnya dilihat dari statusnya sebagai putra mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setidaknya Gibran Rakabuming Raka adalah pendorong elektabilitas Prabowo pada Pemilu 2024."

"Nah, begitu juga saya ingin orang melihat, tetapi Gibran Rakabuming Raka itu, diangkat sebagai wapres, jangan dilihat karena dia anak Jokowi sebagai dinasti. Gibran itu adalah faktor yang menaikkan suaranya Pak Prabowo," kata Larshen Yunus, Ketua Umum (Ketum) Relawan GARAPAN menilai.

"Dan dia (Gibran Rakabuming Raka) itu sudah menunjukkan achievement selama ini."

"Performance dia (Gibran Rakabuming Raka) menurut saya, mungkin the best wakil presiden yang ada saat dalam sejarah kita," sambungnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) KNPI Pusat Jakarta ini menerangkan bahwa Gibran telah menunjukkan sejumlah pencapaian yang signifikan.

Dia pun memuji gaya komunikasi Gibran yang memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan kepada publik.

“Bandingin sama siapa?... Bahkan saya memuji dia,” ucap Larshen.

Bahkan, Larshen menyinggung penampilan Gibran ketika berhadapan dengan Mahfud MD dalam debat cawapres Pemilu 2024.

Dia menilai penampilan itu sebagai representasi kemampuan Gibran dalam beradu gagasan.

“(Kemudian) Bahwa dia ketika debat dulu sama sampai menjatuhkan Pak Mahfud, menurut saya itu representing,” ucap Larshen.

Menurutnya, gaya Gibran yang kerap dinilai tidak lazim seharusnya tidak menjadi alasan untuk meremehkan.

Seharusnya publik mampu menangkap kualitas Gibran dari pernyataan dan cara berpikirnya.

"Semua orang harus bisa menangkap kualitas dia dari celetukannya, dari apa yang dia sampaikan, dari hal-hal yang barangkali tampak kecil di mata orang lain, tetapi sebetulnya buat kita yang bisa menilai kualitas orang. Orang ini keren dan pinter. Kalau aja dia dikasih kesempatan lebih, dia mungkin bisa menjadi seseorang," tutur Larshen.

Jadi Larshen pun menyoroti kritik terhadap Gibran yang dianggap tak layak menjadi wapres.

Sebaliknya, Larshen menilai bahwa anggapan tersebut sama sekali tidak berdasar. Bahkan, Larshen menantang pihak-pihak yang meragukan kemampuan Gibran untuk memberikan bukti konkret mengenai ketidaklayakannya sebagai Wapres.

"Saya ingin men-challenge siapa pun yang mempertanyakan Gibran sebagai wapres. Kasih contoh bahwa dia itu enggak perform. Di mana contohnya? Mana? Saya yakin enggak ada," pungkasnya. (*)

Tags : larshen yunus, relawan gabungan rakyat prabowo gibran, garapan, gibran wapres, wapres gibran, larshen yunus memuji Wapres Gibran, pujian larshen yunus,