Agama   2025/08/24 11:13 WIB

Layanan Platform Nusuk yang Diluncurkan Arab Saudi Bertujuan untuk Lindungi Jamaah di Travel Umroh 

Layanan Platform Nusuk yang Diluncurkan Arab Saudi Bertujuan untuk Lindungi Jamaah di Travel Umroh 

Nusuk Umroh merupakan opsi baru yang melengkapi saluran yang sudah ada.

JAKARTA -- Direktur Bariklana Tour, Abdullah Mufid Mubarok menegaskan pihaknya tidak terganggu dengan hadirnya layanan Nusuk Umroh yang baru diluncurkan Arab Saudi.

Menurutnya, keberadaan platform tersebut merupakan upaya Kerajaan memfasilitasi swasta atau syarikah untuk menawarkan paket umroh secara langsung.

“Isi platformnya kan syarikah atau swasta yang difasilitasi Kerajaan Arab Saudi untuk jualan paket umroh. Nah, kami yakin pemerintah Indonesia akan melindungi warga negara, sekaligus melindungi usaha kami sebagai PPIU dan PIHK yang tertib memenuhi ketentuan perizinan dan kewajiban-kewajiban lainnya,” ujar Mufid, Sabtu (23/8).

Mufid menegaskan, meskipun Arab Saudi membuka ruang umroh dan haji mandiri, negara tetap harus hadir melindungi, membina, dan melayani warga negara.

Menurutnya, keberangkatan ibadah ke Tanah Suci sebaiknya tetap melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang resmi berizin.

“Tidak bisa jamaah dilepas begitu saja berangkat mandiri. Negara harus hadir. Caranya dengan mengharuskan keberangkatan melalui PPIU dan PIHK yang jelas memiliki izin resmi. Kami juga yakin Kementerian Haji dan Umrah nanti dapat menjadikan tata kelola pelaksanaan haji dan umrah lebih baik lagi,” ujar Ketua Bidang Humas dan Media DPP Amphuri ini.

Lebih jauh, Mufid menyinggung regulasi nasional yang mengategorikan penyelenggaraan haji dan umrah sebagai usaha berisiko tinggi, sebagaimana tercantum dalam UU No. 6/2023 tentang Cipta Kerja.

Karena itu, setiap penyelenggara wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), memenuhi standar pelayanan, pembinaan, perlindungan, serta terakreditasi.

Senada dengan itu, pemilik Nasuha Tour, Muhammad Firman Syah, menekankan pentingnya pemerintah bersama DPR melindungi ekosistem ekonomi keumatan yang telah lama terbangun.

Menurutnya, kehadiran Kementerian Haji dan Umrah nantinya bisa semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan swasta.

"Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah melayani jamaah haji reguler, PIHK melayani haji khusus, dan PPIU melayani jamaah umroh. Kami berharap terjalin sinergi yang lebih erat lagi, fokus pada khidmah untuk umat Islam yang menunaikan ibadah di Tanah Suci,” kata Firman. 

Seperti diberitakan, pada Rabu (20/8/2025) kemarin Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi meluncurkan layanan Nusuk Umroh.

Ini memungkinkan jamaah umroh asing untuk mengajukan visa umroh dan memesan layanan secara online tanpa perantara.

Platform Nusuk Umrah, tersedia di https://umrah.nusuk.sa/, bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan memperkaya pengalaman jamaah, dikutip dari laman Saudi Gazette, Kamis (21/8/2025).

Nusuk Umroh merupakan opsi baru yang melengkapi saluran yang sudah ada seperti agen terdaftar. Layanan ini memungkinkan pengguna menyesuaikan perjalanan mereka dengan memilih paket terintegrasi atau memesan layanan individu seperti visa, akomodasi, transportasi, dan tur. (*)

Tags : umroh nusuk, umroh mandiri, nusuk mandiri, haji, umroh mandiri, nusuk ,