Masjid Quba dibangun pada 622 Masehi oleh Nabi Muhammad.
MADINAH -- Lebih dari 19 juta jamaah telah mengunjungi Masjid Quba yang bersejarah di Madinah pada tahun 2024, menurut Otoritas Pembangunan Madinah, di Arab Saudi.
Jumlah pengunjung yang memecahkan rekor ini menggarisbawahi pentingnya masjid ini sebagai masjid pertama yang didirikan dalam Islam, yang berasal dari tahun pertama Hijrah, demikian dilaporkan The Islamic Information.
Untuk meningkatkan pengalaman para pengunjung, masjid ini menawarkan berbagai layanan, termasuk 14.000 meter persegi halaman yang indah dan mudah diakses. Enam kendaraan khusus menyediakan transportasi sepanjang waktu untuk para lansia dan penyandang disabilitas, untuk memastikan akses yang inklusif.
Perbaikan terbaru pada fasilitas masjid mencerminkan komitmen terhadap kenyamanan dan spiritualitas, dikutip dari laman About Islam, Kamis (7/11).
Hampir 8.000 meter persegi karpet baru telah dipasang, dan masjid ini memiliki kapasitas penyimpanan 98.000 liter air Zamzam. Untuk lebih meningkatkan suasana, 1.500 unit lampu telah ditambahkan untuk mencerahkan ruangan.
Masjid Quba, yang terletak di pinggiran Madinah, Arab Saudi, memiliki tempat khusus dalam sejarah Islam sebagai masjid pertama yang dibangun.
Dibangun pada tahun 622 Masehi oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya tak lama setelah migrasi (Hijrah) dari Makkah ke Madinah, Quba menjadi simbol spiritual komunitas Muslim yang baru.
Menurut tradisi Islam, Nabi Muhammad SAW secara pribadi meletakkan batu pondasi masjid, yang pada awalnya merupakan struktur sederhana dari batu bata tanah liat yang belum dipanggang. Seiring berjalannya waktu, masjid ini telah diperluas dan direnovasi, namun makna aslinya tetap bertahan. (*)
Tags : masjid quba, masjid quba dikunjungi, tingkat kunjungan masjid quba, masjid quba di madinah, masjid quba ramai dikunjungi, kunjungan ke masjid quba ,