PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru minta pejabat Pemerintah Kota (Pemko) membatalkan rencana pelesiran ke Mesir.
"Rencana pelesiran itu sudah melukai hati masyarakat.'
"Apapun agendanya batalkan. Tidak boleh itu, kondisi sulit seperti ini, masyarakat Pekanbaru tengah menderita karena pandemi entah kapan berakhir," Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Ruslan Tarigan, Senin (21/3/2022).
Walikota Pekanbaru, Firdaus dan beberapa pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru ingin bertolak ke Mesir ternyata sampai ke telinga para wakil rakyat.
Tetapi Ruslan Tarigan menilai saat ini kondisi masyarakat serba kesusahan, sebaiknya rencana tersebut dibatalkan apapun alasannya. "Yang paling parah, jika keberangkatan ke Mesir itu menggunakan APBD, ini mencederai hati masyarakat," katanya.
Menurutnya, tidak ada satupun alasan urgen sehingga pelesiran ke Mesir bersama para pejabat di ujung masa jabatan Firdaus.
"Menggunakan APBD Pekanbaru sangat tidak patut, karena masih susah, pandemi entah kapan berakhirnya, kita tak setuju menggunakan APBD. Kalaupun pakai dana sendiri pun tidak boleh, kan perjalanan masih dibatasi karena pandemi, jangan nanti pulang bawa penyakit pula dia, siapa tanggung jawab?" tanya Ruslan.
Ruslan kembali mengingatkan agar rencana ke Mesir tersebut dibatalkan, mengingat saat ini masih banyak persoalan yang harus diselesaikan Walikota bersama pejabat dan tim jajarannya itu.
"Kita sudah menekan angka Covid supaya ekonomi menggeliat, rakyat bisa bekerja seperti sediakala, makanya apapun agendanya jangan dulu. Tidak usah dulu, yang lain kerjakan, urus dulu rakyat Pekanbaru. Anggaran kesehatan melayani masyarakat kurang mampu tidak ada. Ini sangat kita sayangkan, mau ke Mesir pula, kan tidak patut. Batalkan!" tegas Ruslan. (rp.sdp/*)
Tags : Legislator Soroti Pemko Pekanbaru, Pejabat Pemko Berencana Pelesiran ke Mesir, Pejabat Pelesiran Lukai Hati Masyarakat,