Lelang Pengelolaan Pasar Bawah Diikuti Tiga Perusahaan, 'untuk Majukan Wisata Pekanbaru'
PEKANBARU - Lelang pengelolaan Pasar Wisata atau Pasar Bawah Kota Pekanbaru kini tengah berlangsung karena kontrak pengelolaan wisata sudah habis.
"Lelang pengelolaan Pasar Bawah diikuti tiga perusahaan untuk majukan wisata Pekanbaru."
"Ada tiga perusahaan yang mengikuti lelang. Tim mulai melaksanakan verifikasi. Pada tahap pendaftaran yang berakhir pada Selasa 10 Mei 2022 kemarin, ada tiga perusahaan ikut mendaftar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, pada wartawan, Rabu (11/5/2022).
Pelelangan pengelolaan Pasar Bawah dilakukan karena kontrak PT Dalena Pratama Indah sebagai pengelola sebelumnya sudah habis.
Untuk melanjutkan kerja sama dengan pihak ketiga, Pemerintah Kota Pekanbaru harus melakukan pelelangan. Pelelangan pengelolaan itu pun sudah dimulai sejak Senin (9/5) lalu.
Dari hasil kajian tahun lalu, lantaran bangunan Pasar Bawah ini merupakan kekayaan pemerintah, Pemko harus optimal menerima keuntungan. Maka direkomendasikan itu dikelola kerja sama dengan pihak ketiga.
"Terus, pola kerja sama, kerja sama pemanfaatan (KSP). Karena selain tanah, kita sudah punya bangunan. 17 Mei habis kontrak dengan PT Dalena setelah itu otomatis menjadi milik pemerintah. Jadi polanya KSP, KSP ini bisa dilaksanakan selama 30 tahun. Bisa 30 tahun, bisa 20 tahun," ungkapnya.
Pengelolaan Pasar Bawah berlaku 30 tahun.
Di dalam lelang ini, dari tiga perusahaan yang ikut, PT Dalena Pratama Indah sebagai pengelola yang lama tidak lagi ikut. Soal konsep, kata Ingot akan ada renovasi ornamen pasar tua tersebut. "Pembenahan, ada rencananya direnovasi tidak struktur. Hanya ornamen agar kesan ikonik wisatanya biar lebih hidup," jelasnya. (*)
