PEKANBARU - Lembaga Riset Inovasi Indonesia (LRII) terus memperkuat komitmennya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program sosial Lembaga Bimtek Berbagi.
Program ini merupakan inisiatif yang diambil dari setiap kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut. Dalam setiap kegiatan bimtek, LRII menyisihkan 2,5% dari dana kontribusi peserta untuk disalurkan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin.
Pada kegiatan Bimtek yang dilaksanakan pada 7-9 Oktober 2024 di Hotel Furaya Pekanbaru, LRII berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp5.800.000.
Dana ini kemudian disalurkan secara langsung kepada anak yatim yang berada di sekitar wilayah kegiatan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lembaga.
“Setiap kali kami menyelenggarakan bimtek, kami pastikan untuk menyisihkan 2,5% dari dana kontribusi peserta sebagai bentuk sedekah. Dengan demikian, selain menambah pengetahuan, peserta juga ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial ini,” ujar Direktur Eksekutif LRII, Ahmad Syuhada AM, M.Si melalui rilisnya.
Fokus Pengelolaan Keuangan Desa
Kegiatan bimtek yang dihadiri peserta dari Pemerintah Desa se-Kabupaten Bengkalis kali ini mengangkat tema penting terkait pengelolaan keuangan desa.
Tema yang diusung adalah, “Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa untuk Mensejahterakan Masyarakat serta Pencegahan Permasalahan Hukum dalam Implementasi Penggunaan Dana Desa.”
Dengan tema ini, LRII ingin membantu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparatur pemerintah desa, terutama dalam hal pengelolaan keuangan desa yang tepat dan transparan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana desa dapat digunakan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mencegah permasalahan hukum yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan dana.
Narasumber
Untuk memperkuat materi yang disampaikan dalam bimtek, LRII menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Drs H Ismail, MP, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara BPD dan Pemerintah Desa dalam mengelola dana desa.
"Sinergi antara BPD dan pemerintah fesa sangat penting agar pengelolaan keuangan desa berjalan transparan dan sesuai aturan,” jelasnya.
Selanjutnya dr Ali Rahim, SH, MH, Jaksa Ahli Madya dari Kejaksaan Tinggi Riau, memberikan paparan mengenai aspek hukum yang harus diperhatikan dalam penggunaan dana desa. Ia menekankan perlunya kehati-hatian dan transparansi dalam penggunaan dana publik untuk menghindari masalah hukum.
AKP Koko Ferdinand Sinuraya, SH, MH dari Ditreskrimsus Polda Riau, dalam sesi materinya, memberikan gambaran tentang pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari penyimpangan.
Dengan adanya materi dari para ahli ini, peserta bimtek diharapkan dapat lebih memahami regulasi dan prosedur yang benar dalam mengelola dana desa, serta upaya pencegahan terhadap potensi penyimpangan yang dapat berujung pada permasalahan hukum.
Bimtek dan Tanggung Jawab Sosial
Selain fokus pada peningkatan kualitas pengelolaan keuangan desa, kegiatan Bimtek LRII juga menjadi ajang untuk menyalurkan dana sosial kepada mereka yang membutuhkan. Program Lembaga Bimtek Berbagi telah menjadi ciri khas dari setiap kegiatan yang diselenggarakan LRII, di mana sebagian kecil dari dana yang diperoleh melalui kontribusi peserta dialokasikan untuk membantu anak yatim dan fakir miskin.
“Dengan mengikuti bimtek bersama LRII, para peserta secara tidak langsung juga ikut bersedekah dan membantu mereka yang kurang mampu. Ini adalah upaya kami untuk tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun solidaritas sosial,” ujar Syuhada.
Komitmen Berkelanjutan
Program Lembaga Bimtek Berbagi yang telah berjalan selama beberapa tahun ini merupakan wujud nyata dari komitmen LRII dalam menggabungkan kegiatan profesional dengan tanggung jawab sosial.
“Kami percaya bahwa setiap upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan harus disertai dengan upaya untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Inilah prinsip yang selalu kami pegang dalam setiap kegiatan yang kami laksanakan,” tambah perwakilan LRII.(rls)
Tags : lembaga riset inovasi indonesia, lrii, sosial, lrii bantuan anak yatim ,