PEKANBARU - Lembaga Teater Selembayung merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang seni teater sejak tahun 1996.
Lembaga ini mampu bertahan lama dan terus berprestasi karna mampu meregenerasikan Sumber Daya Manusia (SDM). “Penonton teater anak-anak ternyata paling banyak, bisa mencapai 1.500 penonton sekali tampil,” kata Fedli, Ketua Lembaga Teater Selembayung pada media, Senin (28/9).
Untuk melanjutkan estafet generasi teater maka Teater Selembayung mendirikan Sanggar Keletah Budak (SKB) dan membina Blacan Art Community. Anggota SKB merupakan anak-anak. Sedangkan Blacan Art Community diisi oleh para remaja. Selain untuk regenerasi, dua komunitas binaan ini dibuat untuk melatih anak lebih percaya diri, berani dan bersosialisasi.
Saat melakukan pembinaan akan dicari potensi individu anak untuk dikembangkan dalam teater. Selembayung diambil dari istilah melayu untuk menyebut ukiran silang di atap rumah melayu Riau. “Filosofinya kami ingin bisa menjadi puncak barometer kesenian di Riau,” kata Fedli.
Blacan dan Keletah Budak juga diambil dari bahasa melayu. Bau blacan diisyaratkan agar komunitas ini karyanya bisa banyak diketahui orang. Kletah Budak maknanya anak yang aktif sehigga mampu mengembangkan potensi dirinya sejak dini. Saat ini minat anak-anak dan remaja sangat besar terhadap dunia teater sehingga perlu wadah bagi mereka untuk mengembangkan minat dan potensi. (*)
Tags : Ketua Lembaga Teater Selembayung, Fedli, Pekanbaru, Tetaer Selamatkan Generasi Muda,