Lion Air Buka Layanan Penerbangan Umrah dari Bandar Udara Internasional SSK II Pekanbaru Menuju King Abdul Aziz Jeddah

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Maskapai penerbangan Lion Air resmi membuka pelayanan penerbangan umrah langsung dari Pekanbaru, Riau mulai hari ini , Rabu 18 Januari 2023.

"Lion Air Buka layanan penerbangan Umrah dari Bandar Udara Internasional SSK II ke King Abdul Aziz Jeddah."

"Lion Air juga membuka penerbangan dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah ke Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya, Rabu (18/1/2023).

Danang menyebutkan penerbangan umrah khusus dari Pekanbaru merupakan upaya perusahaan dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah.

Danang menuturkan, layanan ini akan memberikan manfaat kemudahan perjalanan udara bagi masyarakat yang berasal dari Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, serta wilayah sekitar lainnya.

Dia juga mengatakan Lion Air berkomitmen untuk meningkatkan tingkat kinerja ketepatan waktu atau on time performance (OTP) pada layanan umrah ini.

“Kami mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu 95 persen. Keseriusan ini seiring bentuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah umrah,” kata Danang.

Adapun, Kota Pekanbaru menjadi layanan embarkasi ke 9 yang dibuka oleh Lion Air. Sebelumnya, Lion Air telah melayani penerbangan umrah di Jakarta, Surabaya, Makassar, Kertajati Majalengka, Padang, Banda Aceh, dan Batam.

Danang melanjutkan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka layanan penerbangan umrah di wilayah lain. Hal tersebut akan dilakukan sesuai dengan kondisi dan permintaan pasar. “Lion Air akan melayani dari bandar udara lain secara bertahap, sesuai permintaan pasar,” lanjutnya.

Dia menuturkan Lion Air menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional.

Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah dapat terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi  atau General Authority of Civil Aviation (GACA).

Selain itu, Lion Air juga lulus audit keselamatan serta keamanan dari Federal Aviation Administration (Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat) dan European Aviation Safety Agency (EASA) sebagai Badan Keselamatan Penerbangan Eropa. (*)