PEKANBARU – Kenduri Riau 2025 kembali menyajikan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah Lomba Mural.
"Lomba mural mewarnai seni, budaya dan ekonomi kreatif."
"Kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah melaksanakan perlombaan, karena menjadi ajang memperkenalkan kebudayaan Riau melalui mural ini," kata Salah seorang peserta, Rameysa Chayyira Rania.
Acara lomba mural diadakan di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kota Pekanbaru, dan menjadi bagian penting dari perhelatan besar yang memadukan seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
Dengan mengusung tema "Menjaga Warisan, Merangkai Peradaban" dan tagline "Satu Suara, Sejuta Warisan," lomba ini menjadi wadah bagi seniman untuk mengekspresikan bakat sekaligus memperkenalkan keindahan mural kepada masyarakat.
Beberapa peserta menunjukkan antusiasme tinggi, bahkan ada yang mengambil inspirasi dari tokoh legenda Melayu Riau, keindahan destinasi wisata Riau, hingga flora dan fauna khas Bumi Lancang Kuning.
Para peserta, menyebutkan bahwa perlombaan ini menjadi ruang baginya untuk menyalurkan kreativitas.
Panitia Lomba Mural Kenduri Riau 2025, Arnindo, menjelaskan bahwa 20 tim berkompetisi untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam seni mural.
"Proses lomba mural berlangsung selama satu hari ini, memberikan waktu kepada para seniman untuk menggarap karya mereka di dinding-dinding yang telah disediakan oleh panitia," katanya, Jumat (8/8).
"Peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah warna, komposisi, dan pesan yang ingin disampaikan melalui mural," sambungnya.
Arnindo menambahkan, lomba mural tahun ini sedikit berbeda karena terbuka untuk semua kalangan tanpa kategori, tidak seperti tahun lalu yang didominasi oleh seniman profesional.
"Kalau tahun lalu itu minat pesertanya hanya dari pelaku seniman dan profesional, namun pada tahun ini juga datang dari pelajar SMA. Dan merupakan masyarakat Indonesia, jadi tidak tertuju hanya satu atau beberapa kalangan saja," ucapnya.
Dalam penilaian, dewan juri memiliki beberapa acuan utama, yaitu kesesuaian dengan tema, keindahan visual, kerapian, teknik menggambar, dan kekompakan tim.
Arnindo menekankan pentingnya kesesuaian tema yang bernuansa Melayu serumpun dan warisan budaya.
Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah menarik, termasuk uang tunai jutaan rupiah dan sertifikat.
Pemberian hadiah ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk menampilkan karya terbaik mereka.
"Harapannya sih memang muncul talenta-talenta baru terkait mural ini, karena mural salah satu dari ekonomi kreatif. Jadi ke depannya juga saya harap dari Dinas Pariwisata terus melakukan inovasi-inovasi dan perlombaan mural ini tetap terjaga," harapnya.
Selain itu, Arnindo juga berharap mural dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Provinsi Riau dan memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku seni, dan komunitas. (rp.elf/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : lomba mural, perhelatan besar, kenduri riau 2025, lomba mural memadukan seni, budaya dan ekonomi kreatif, News Kota,