PEKANBARU - Harga Liquefied petroleum gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) yang kian melejit dan kelangkaannya juga dikeluhkan masyarakat, khususnya di Kota Pekanbaru, Riau.
"LPG 3 Kg mulai dikeluhkan warga."
"Kalau belinya di pangkalan masih sesuai harga eceran terendah (HET) Rp18 ribu per tabung, kemungkinan masyarakat belinya di warung tidak resmi (pengecer, red) sehingga harganya melebihi HET yang sudah ditetapkan," kata Kasi Pengembangan dan Perdagangan Disperindagkop-UKM Riau, Suryatiningsih dilansir mcr, Jumat (9/9).
Suryatiningsih menuturkan, kenaikan harga LPG 3 Kg yang terjadi saat ini disinyalir karena masyarakat tidak membeli di pangkalan yang sudah ditentukan.
Ia menuturkan, dengan kondisi tersebut, pihaknya meminta pemilik pangkalan untuk tidak melakukan penjualan kepada pemilik warung atau pengecer.
"Karena pangkalan sudah memiliki data, siapa saja yang berhak membeli dengan kartu yang sudah dibagikan sebelumnya," tuturnya.
"Kalau untuk di pangkalan, kami belum dapat laporan ada yang menjual di atas HET. Kalau ada yang menjual di atas HET silahkan laporkan," tegasnya. (*)
Tags : Liquefied petroleum gas, LPG 3 Kg Mulai Dikeluhkan, Pangkalan Gas LPG, News Kota,