Malam Seremonial Perpanjangan WK CPP, Gubri: Pemerintah Pusat Percaya pada PT BSP 

PEKANBARU - Pada acara Malam Seremonial Perpanjangan WK CPP 2022-2042, Gubernur Riau (Gubri) menyatakan pemerintah pusat percaya pada PT Bumi Siak Pusako (BSP).

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa kepercayaan pemerintah pusat menyerahkan pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Coastal Plains and Pekanbaru (CPP) kepada PT Bumi Siak Pusako (BSP) merupakan kado spesial bagi masyarakat Riau di hari ulang tahun ke-65 Provinsi Riau pada 9 Agustus 2022.

"Mari kita jaga kepercayaan pemerintah pusat. Ini adalah hadiah buat masyarakat Riau yang akan merayakan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Riau ke 65 dengan tagline 'Riau Unggul'," dalam memberikan sambutan pada acara bertajuk "Malam Seremonial Perpanjangan WK CPP 2022-2042", di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (8/8) malam. 

"Kami harapkan migas tak hanya sumber pendapatan bagi daerah tapi juga penggerak motor perekonomian bagi masyarakat sekitar," kata Syamsuar.

Gubri Syamsuar juga mengapresiasi Kementerian ESDM yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui PT BSP untuk mengelola 100 persen wilayah kerja minyak dan gas bumi di Bumi Lancang Kuning. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM. Di mana sebelumnya sudah ada PT SPR Langgak pada Wilayah Kerja Langgak," imbuh Gubri.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Bumi Siak Pusako, Iskandar menuturkan bahwa selama ini sumbangsih Gubernur Riau Syamsuar sangat besar dalam upaya mendapatkan hak kelola Blok Minyak Bumi dan Gas CPP menjadi sepenuhnya oleh BUMD sendiri.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan saran dan masukan kepada manajemen PT Bumi Siak Pusako, khususnya semasa menjabat sebagai Bupati Siak. Kami siap menjalankan amanah," tegasnya.

Tak sebatas itu, lanjut dia, Gubri Syamsuar juga ikut langsung bertungkus lumus dalam memperjuangkan hak kelola WK CPP jatuh ke PT BSP sebagai BUMD kebanggaan masyarakat Riau.

"Semangat perjuangan beliau menjadi cementi bagi segenap jajaran Bumi Siak Pusako untuk selalu optimistis," kata dia. 

Sementara itu, Kepala SK Migas Dwi Soejipto mengatakan WK CPP masih memiliki potensi yang besar. Dengan alih kelola ini diharapkan semakin meningkatkan jumlah minyak yang dapat diproduksi guna mengoptimalkan kontribusinya terhadap pendapatan negara melalui bagi hasil minyak dan pajak. 

"Oleh karena itu, upayakan capai target harian dan tingkatkan produksi di tahun depan," kata dia.

Selain itu, juga dilaksanakan peralihan operator dari skema Badan Operasi Bersama (BOB) PT BSP - Pertamina Hulu ke PT Bumi Siak Pusako (BSP).

Sebagai informasi, terhitung 9 Agustus 2022 pengelolaan Blok CPP akan dikelola 100 persen oleh PT Bumi Siak Pusako setelah sebelumnya melalui skema bussiness to bussiness dengan PT Pertamina (Persero) melalui skema Badan Operasi Bersama (BOB) PT BSP - Pertamina Hulu.

Turut hadir dalam acar itu antara lain Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM RI Mirza Mahendra, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Direktur Regional I Pertamina Hulu Energi (PHE) Jafee A. Suardin. Lalu Bupati Siak Alfedri, dan mantan gubernur Riau pada masanya yakni Saleh Djasit, Rusli Zainal, Arsyadjuliandi Rachman, dan Wan Abubakar. (*)