Mantan Gubernur Riau Syamsuar Terima Kunjungan Konsulat Jenderal Singapura Gavin Ang

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Mantan Gubernur Riau periode 2019-2023 Syamsuar menerima kunjungan silaturahmi dari Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura Gavin Ang dan rombongan, Kamis 27 Juni 2024.

"Mantan Gubernur Riau Syamsuar terima kunjungan Konsulat Jenderal Singapura."

"Saya sangat senang di Indonesia hingga sampai di Pekanbaru, kami disini untuk kesempatan berinvestasi, Riau adalah gerbang investasi Sumatera, dan saya akan mencoba membawa perusahaan Singapura datang ke Riau untuk berinvestasi," kata Syamsuar dalam pertemuan santai itu dengan Gavin Ang sambil menikmati hidangan di salah satu kedai kopi ternama di jalan Senapelan Pekanbaru.

Gavin Ang menyampaikan kedatangannya bertujuan membahas rencana terkait perusahaan Singapura yang tertarik berinvestasi di Riau.

Sementara itu Syamsuar menjelaskan bahwa hubungan baik antara dirinya dan Gavin Ang sudah terjalin semenjak pertama kali ia menjabat gubernur Riau.

"Dia tu jumpa saya, karena hubungan baik yang selama ini. Sebab, selama 5 tahun ini, ekonomi di Riau bagus dan hubungan Riau dengan Singapura baik,” ungkapnya.

Menanggapi rencana Gavin Ang itu, Syamsuar yang berpengalaman sebagai kepala daerah menawarkan ide yang bisa jadi peluang investasi seperti di bidang pangan.

Ia mencontohkan ekspor ayam hidup ke Singapura yang telah dilakukan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

"Biasanya ayam hidup dipasok dari Malaysia, namun saat ini pengiriman dilakukan oleh Indonesia dari Provinsi Kepri," ujar Syamsuar.

Peluang selanjutnya, Syamsuar menambahkan, berkaitan dengan pusat IT seperti membangun jaringan kabel bawah laut yang bisa dijadikan pusat data.

Usulan ketiga yang ditawarkan Syamsuar yakni energi hijau seperti konsep Riau Hijau yang ia usung saat terpilih sebagai gubernur dahulu.

"Ada tiga kebijakan penting didalamnya, yakni meningkatkan upaya pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, kualitas pengelolaan Sumber Daya Alam serta Bauran Energi Dari Sumber Daya Alam Terbarukan," jelasnya.

Menurut Syamsuar, investor dari Singapura menginginkan lokasi investasi yang terdekat dengan daerahnya. (*)