BATAM - Masjid Agung Batam yang pembangunannya menelan biaya sebesar Rp 167 miliar dan dilakukan secara bertahap sejak Juni 2022 itu kini sudah resmi dibuka untuk umum.
PT Adhi Karya berhasil memenangkan tender proyek tersebut. Masjid Agung Batam Centre diharapkan menjadi salah satu ikon wisata religi di Kota Batam, menarik pengunjung dari dalam maupun luar negeri.
Pemerintah Kota Batam kembali meresmikan pemakaian Masjid Agung Batam dan dibuka untuk umum usai revitalisasi, Ahad 15 September 2024 kemarin.
Peresmian kembali Masjid Agung Batam ini disejalankan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam peresmian Masjid Agung Batam memiliki nama baru, yaitu Masjid Agung Raja Hamidah Batam.
Masa Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam dijabat Muhammad Rudi telah mengundang seluruh masyarakat yang beragama Islam untuk hadir dalam peresmian revitalisasi Masjid Agung Batam Center pada 15 September 2024 kemarin.
"Masjid Agung yang kini tampil lebih megah, kegiatan mengundang seluruh masyarakat sekaligus bertujuan mempererat tali silaturahmi antar umat muslim di Kota Batam," kata Muhammad Rudi, Rabu (11/9).
“Mari bersama-sama kita ramaikan kegiatan yang juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Semoga tali persaudaraan kita selalu terjaga,” tambahnya.
Muhammad Rudi mengatakan, Masjid Agung akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan sekaligus ikon wisata religi Kota Batam.
Selain tempat ibadah, lanjut Rudi, masjid yang saat ini lebih modern dengan perpaduan warna biru dan putih tersebut juga akan menjadi pusat pendidikan agama dalam rangka pembinaan umat.
“Peran masjid dalam memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kualitas keimanan masyarakat Batam sangat penting. Mudah-mudahan masjid ini menjadi kebanggaan kita semua,” tambah Rudi.
Bangunan Masjid Agung memang tampil lebih elegan usai proses renovasi.
Hadir dengan warna utama putih, masjid ini diperkirakan dapat menampung 1.780 jemaah.
Secara keseluruhan, masjid diperkirakan bisa menampung sekitar 14.500 jemaah.
“Saya siapkan pembangunan ini untuk umat muslim Kota Batam. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan kebaikan,” tutup Rudi.
Masjid Agung Raja Hamidah Batam berdiri di atas lahan seluas 33.392 m2 persegi dengan daya tampung ideal sebanyak 10.000 orang.
Terpisah Kakankemenag Kota Batam H. Zulkarnain mengungkapkan Masjid Agung ini sudah lama tutup sejak dilakukan revitalisasi pada Juli 2022 lalu.
"Kita sangat bersyukur masjid ini sudah dibuka kembali untuk umum meskipun belum 100 persen rampung," ujar Zul sapaannya.
"Diharapkan selain sebagai tempat beribadah masyarakat, Masjid Agung Raja Hamidah Batam juga menjadi ikon wisata religi Batam," harapnya. (*)
Tags : Masjid Agung Batam, Masjid Agung Raja Hamidah Batam diresmi, Masjid Agung Raja Hamidah Batam Dibuka untuk Umum, Masjid Agung Raja Hamidah Batam Jadi Ikon Wisata Religi Dalam-Luar Negeri ,