SIAK - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Siak, Arfan Usman menyampaikan, sesuai arahan presiden Jokowi agar semua elemen masyarakat dan pemerintah tetap waspada dan cepat tanggap menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan [Karhutla] pada 2021.
"Pak Bupati mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) secara virtual untuk mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2021," kata Arfan usai mengikuti rapat di ruang Bandar Siak tersebut diikuti Kapolres Siak, perwakilan Kodim 0303 Bengkalis, Kejari Siak, Ka Daops Manggala Agni LHK dan BPBD Siak, Senin (22/2).
Bupati Siak Alfedri diundang ke Istana Negara untuk mengikuti Rakorsus dengan Presiden RI terkait pengendalian Karhutla. Karena dinilai cepat tanggap dalam penanganan Karhutla ini. Siak berada di urutan ketujuh untuk kabupaten yang lahan gambutnya terbakar. Namun karena Gubri sudah menetapkan Riau Siaga Karhutla, maka daerah juga harus tetap siaga agar tidak terjadi Karhutla, sebutnya.
Kadaops Manggala Agni Siak, Ihsan Abdillah. Penanganan yang cepat membuat Siak berada di urutan ketujuh se-Riau dari kabupaten yang bergambut. "Dari perbandingan citra satelit data kementerian KLHK, Siak itu berada di nomor 7 daerah gambut pesisir Riau yang terbakar. Jadi kita paling kecil dari Kabupaten pesisir lainnya," sebut Ihsan. (rp.mhr/*)
Tags : masyarakat siak waspada, kekabaran hutan dan lahan, Karhutla di siak,