PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, menekankan prioritas pembangunan di sektor pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan.
"Masyarakat diminta pertahankan lahan pertanian."
"Kalau memang ada lahan yang berpotensi ditanam padi, jangan sampai kita alih fungsikan karena program kita ke depan yaitu ingin meningkatkan ketahanan pangan," kata Gubri Edy Natar Nasution, Kamis (1/2).
Imbauan ini bertujuan agar masyarakat tidak mengalih fungsikan lahan pertanian, melainkan memanfaatkannya secara optimal.
Gubernur Riau, Edy Natar mencontohkan Desa Topang, di mana lahan yang tidak produktif untuk padi diubah menjadi kebun sawit.
Meski demikian, Gubri memastikan bahwa lahan yang memang tidak mampu menanam padi dapat dialihkan fungsinya.
"Kecuali tanah yang dijadikan lahan pertanian padi tersebut tidak produktif ditanamkan padi," tambahnya.
Pentingnya ketahanan pangan di Provinsi Riau dibahas oleh Gubri, yang menyatakan bahwa saat ini hanya 25 persen kebutuhan pangan terpenuhi secara lokal.
Upaya ditingkatkan pada 75 persen yang masih bergantung pada daerah lain seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Lampung.
Edy Nasution berharap agar desa-desa produsen padi dapat tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan di desa-desa sekitar Provinsi Riau. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari daerah lain. (*)
Tags : lahan pertanian, riau, masyarakat pertahankan lahan pertanian, masyarakat tidal alihkan jadi kebun sawit,