PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Fathullah mengimbau masyarakat untuk cermat dan bijak dalam memilih pemimpin pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
"Masyarakat jangan pilih pemimpin yang bawa beban."
"Masyarakat harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Jangan memilih pemimpin yang membawa beban bagi kota ini, apalagi yang sedang terlibat dalam pemeriksaan dugaan korupsi," kataFathullah, Minggu (17/11).
Fathullah menegaskan pentingnya memilih calon pemimpin yang bersih dari kasus hukum dan memiliki kebijakan yang pro-rakyat.
Fathullah, yang juga mantan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, menyoroti sejumlah kebijakan sebelumnya yang dinilainya tidak berpihak pada masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah kenaikan tarif parkir, pajak daerah, dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang menurutnya semakin membebani ekonomi warga.
"Pemimpin ideal adalah yang mampu merumuskan kebijakan yang meringankan beban masyarakat, bukan sebaliknya," tambah Fathullah.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mengulang kesalahan dengan memilih calon pemimpin yang tidak memprioritaskan kepentingan rakyat kecil.
Menurutnya, rekam jejak dan integritas calon pemimpin harus menjadi perhatian utama dalam menentukan pilihan.
"Integritas seorang pemimpin adalah modal penting untuk memastikan kota ini maju dan masyarakatnya sejahtera," tegasnya.
Selain itu, Fathullah mengingatkan masyarakat untuk menolak praktik politik uang yang sering muncul menjelang Pemilu.
Fathullah menilai, politik uang hanya akan merusak kualitas pemerintahan dan menciptakan pemimpin yang tidak amanah.
"Politik uang hanya akan memperburuk kondisi pemerintahan. Mari kita bersama-sama memilih pemimpin yang jujur dan amanah," tutupnya. (*)
Tags : pilih pemimpin, masyarakat jangan pilih pemimpin yang bawa beban, pekanbaru, Dewan minta jangan pilih pemimpin diduga korupsi,