BENGKALIS - Calon Gubernur Riau Nomor Urut 3 Drs H Syamsuar M.Si melanjutkan kampanye dialogis dengan masyarakat Kabupaten Bengkalis, Rabu (23/10/2024).
Gubri yang menjabat 2019-2023 berkesempatan bertemu dengan ribuan masyarakat Desa Muntai Kecamatan Bantan, masyarakat dan Desa Simpang Ayam dan Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis.
Kampanye calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 3 di Kabupaten Bengkalis berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Ribuan warga tampak hadir untuk menyambut kehadiran sang calon dan menyampaikan harapan mereka terhadap perubahan dan pembangunan di masa mendatang.
Sejumlah nelayan di Desa Muntai wilayah pesisir Riau menyampaikan aspirasi mereka kepada Calon Gubernur Riau (Cagubri) Nomor Urut 3.
Mereka berharap Cagubri tersebut dapat membantu memperbaiki kesejahteraan nelayan melalui pemberian alat tangkap yang memadai dan ramah lingkungan.
“Kami berharap kepada pak Syamsuar nanti dapat memberikan perhatian lebih kepada nelayan kecil seperti kami. Dengan alat tangkap yang lebih baik, serta membangun fasilitas pelabuhan yang layak sehingga kalau air surut bisa kami angkat ikan kami ke pelabuhan itu. Kalau ini dapat terealisasi kami bisa meningkatkan hasil tangkapan dan menghidupi keluarga dengan lebih layak,” ujar Rahman perwakilan dari Nelayan Desa Muntai.
Menanggapi aspirasi ini, Cagubri Nomor Urut 3 Drs H Syamsuar, M.Si berkomitmen akan memperjuangkan nasib nelayan jika diberi amanah memimpin Riau.
“Nelayan adalah pilar penting ekonomi daerah. Jika saya masyarakat disini memberikan kepercayaan kepada kami, bantuan alat tangkap modern dan ramah lingkungan serta program yang mendukung keberlanjutan ekonomi para nelayan, akan kami tunaikan” katanya.
Cagubri nomor urut 3 Drs H Syamsuar, M.Si seakan tak kenal lelah menyerap aspirasi masyarakat Bengkalis, usai bertemu dengan masyarakat Desa Muntai dilanjutkan kampanye ke Desa Simpang Ayam.
Masyarakat disini menyampaikan harapannya untuk segera membangun puskesmas di wilayah mereka.
Selain itu, warga juga berharap adanya pengadaan ambulans untuk mendukung layanan kesehatan darurat.
Menurut beberapa tokoh masyarakat, hingga kini akses kesehatan di Simpang Ayam masih sangat terbatas.
Banyak warga harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan memadai, terutama saat terjadi kondisi darurat. Ketiadaan ambulans sering kali menyulitkan proses rujukan pasien ke rumah sakit.
“Kami sangat berharap Pak Syamsuar, jika terpilih, bisa memprioritaskan pembangunan puskesmas di Simpang Ayam. Ini sangat mendesak agar warga mendapatkan akses kesehatan yang lebih mudah,” ujar Sahrul, salah seorang warga setempat.
Syamsuar, yang kini aktif berkampanye di berbagai daerah di Riau, telah beberapa kali menyatakan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah-wilayah pelosok.
Dalam beberapa pertemuan dengan masyarakat, ia menyampaikan bahwa sektor kesehatan menjadi salah satu fokus utamanya jika terpilih kembali sebagai gubernur.
“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kami akan pastikan setiap daerah, termasuk Simpang Ayam, memiliki fasilitas kesehatan yang layak, termasuk ketersediaan ambulans,” ujar Syamsuar dalam salah satu kampanye dialogisnya.
Sementara tokoh masyarakat Desa Senggoro Kabupaten Bengkalis H. Rifkan menjelaskan pak Syamsuar adalah orang tua kita disini.
Sosok Syamsuar memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik selama karirnya di birokrat pemerintahan.
Jabatan beliau sudah teruji dalam memimpin mulai dari Camat, wakil Bupati, Pj. Bupati Meranti. Menjabat sebagai Bupati Siak dua periode dan Gubernur Riau 2019-2024.
Inisiatifnya dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia adalah sebagai langkah konkret yang diperlukan oleh Provinsi Riau.
Kampanye dialogis calon gubenur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si, di dua tempat yakni, Kelurahan Balai Raja dan Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, pada Kamis 24 Oktober 2024), menyita perhatian berbagai kalangan.
Pasalnya, antara sang calon dengan masyarakat terekam begitu dekat, seperti tak ada batas, mereka berbaur menyatu dalam keluarga besar dengan ikatan pemimpin yang nasionalis.
Nada keras dari saudara bersuku Batak melahirkan gelak tawa.
Apalagi para inang-inang yang bertanya begitu polos meluahkan rasa hatinya, menginginkan Syamsuar kembali menjadi gubernur Riau untuk periode kedua.
Polesan DPW Ikatan Pemuda Karya (IPK) dalam helat itu, memang tak tanggung-tanggung.
Kasten Harianja, sang ketua berhasil meciptakan rasa kekeluargaan yang teramat mendalam.
Inang Lenri Sirait, yang mendapat kesempatan berdialog dengan Syamsuar, mengawali ucapannya dengan mengatakan, terima kasih kepada IPK yang sudah mempertemukan dia dengan bupati Siak dua periode itu.
Inang Lenri juga menyebutkan, dia sudah membaca brosur program pasangan Syamsuar-Mawardi (Suwai). Semuanya luar biasa dan masuk akal.
Point 6,7,8, tentang pendidikan gratis dan beasiswa, pelayanan kesehatan gratis, dan menjaga kerukunan umat, sangat-sangat sudah dirasakannya.
“Jadi, kami berkomitmen. Demi cintaku padamu Pak, karena bapak pemimpin yang nasionalis dan merakyat, kami semua pilih nomor tiga,” kata Inang Lenri dan disambut gelat tawa bergemuruh.
Salah seorang masyarakat menyeletup, “Pilih nomor tolu (3)!”
“Ya, kita pilih nomor tolu,” kata Inang Lenri menjawab dengan pengeras suara yang masih dikuasainya. Tolu bahasa Batak artinya tiga (3).
Sementara itu, Boru Tindau yang sudah berusia 43 tahun, ikut memecah suasana hingga kembali mencair, penuh tawa dan kekeluargaan.
“Cita-cita saya dari kecil ingin menjadi dokter. Sekarang masih semangat untuk menjadi dokter, Pak. Tadi bapak katakan melanjutkan program pendidikan gratis dan beasiswa, apa beasiswa itu, seperti saya, bisa mendapatkannya. Saya masih bersemangat untuk menjadi dokter, Pak,” kata Boru Tindau dan disambut tepuk tangan dan berbancuh dengan ketawa.
Yoser Simanjuntak dalam dialog dengan Syamsuar, mengakui bahwa perhatian Pak Syamsuar kepada masyarakat sangat luar biasa.
“Harapan kami, Bapak kembali jadi gubernur Riau dan jalan lingkungan di kampung kami bisa dibangun, begitu juga dengan persoalan tiang listrik di kampung kami, kabelnya kendur dan ini berbahaya,” kata Yoser.
Terlepas dari aspirasi ini, sambung Yoser, dia berkomitmen untuk memenangkan Suwai pada tanggal 27 November 2024 mendatang. “Semoga tuhan melindungi Bapak, dan mengabulkan doa kami,” ujar Yoser.
Seorang olaharagawan karate, Adi Fredi, juga mengakui perhatian Pak Syamsuar ketika menjadi gubenur Riau cukup luar biasa dan tak perlu diragukan lagi.
“Ketika Bapak menjadi pemimpin kami, salah seorang anak kita yang berprestasi hingga tingkat internasional, Bufon Sinaga, secara ekonomi dibantu baik keluarga maupun pribadinya,” ucap Adi.
“Luar biasa semangat ibu-ibu, dan terimakasih atas dukungan serta komitmennya,” kata Syamsuar sebelum menjawab semua pertanyaan dari pendukungnya.
Terkait Boru Tindau, Syamsuar menyebutkan pendidikan gratis dan beasiswa tetap berjalan.
“Saran saya, karena ibu sudah berumur 43 tahun, sebaiknya beasiswa itu nantinya untuk anak ibu saja dan melanjutkan cita-cita ibu menjadi dokter,” ucap Syamsuar dan dijawab langsung Boru Tindau, “Siap Pak, terima kasih.”
Soal jalan lingkungan dan kabel listrik, ucap Syamsuar, bisa diselesaikan dan dia tetap berkomitmen memberi bantuan keuangan dan Bundes di setiap desa. Dengan program sudah berjalan semasa Syamsuar menjabat gubernur Riau, jalan lingkungan bisa dibangun.
Tentang olahraga, Syamsuar menyebutkan, hal ini menjadi komitmennya ke depan dan ini masuk dalam di antara 15 komitmennya dengan Buya Mawardi. Yakni, pembangunan kepemudaan dan prestasi olahraga.
Bukan main senangnya hati warga Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabuapten Bengkalis, begitu dapat bertemu langsung dengan pasangan calon Gubernur Riau nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi (Suswai).
Ratusan warga begitu cinta pada sosok pemimpin yang dikenal sangat nasionalis ini, sehingga yakin membawa Riau semakin maju dan bermartabat.
“Sudah 25 tahun kami tinggal di sini namun baru sekali ini ada calon gubernur dan gubernur Riau pada masanya yang hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata tokoh masyarakat Budiman Butar-butar, saat menyampaikan kata elu-eluannya dalam kampanye dialogis Suwai, Kamis petang (24/10).
Dihadapan Syamsuar dan Ketua DPW Ikatan Pemuda Karya (IPK) Riau, Kasten Harianja, Budiman juga mengatakan, masyarakatnya paham betul bahwa sebagai pemimpin Pak Syamsuar adalah seorang nasionalis yang tak pernah pandang bulu terhadap masyarakat, baik suku, agama, untuk memberi pelayanan.
“Mudah-mudahan dengan ketulusan Pak Syamsuar, Riau semakin aman karena beliau toleransinya sangat tinggi. Pemimpin Riau yang macam ini yang harus menjadi gubernur Riau untuk periode kedua kalinya,” ungkap Budiman.
Artinya, sambung Budiman, jika ingin kampung ini maju maka pilihlah Pak Syamsuar karena beliau sangat peduli terhadap masyarakat miskin, terutama orang-orang seperti kita ini sehingga ada tempat di Riau untuk bersama-sama membangun Provinsi Riau.
“Kami semua yang hadir pada hari ini sudah bersepakat untuk memenangkan Pak Syamsuar sebagai gubernur Riau pada tanggal 27 November nanti, coblos nomor 3,” teriak Budiman.
“Kita di sini semuanya sangat-sangat cinta pada Pak Syamsuar. Makanya kita mengundang beliau untuk hadir bertemu langsung dengan masyarakat di sini, dan saya pernah menjadi anggota DPRD Siak selama 2 periode sehingga tahu betul kinerja Pak Syamsuar yang tidak perlu diragukan lagi. Pak Syamsuar kinerjanya sudah terbukti dan teruji,” kata tokoh masyarakat setempat lainnya, James Simanjuntak.
Pak Syamsuar ini, sambung James, orangnya baik, sangat peduli terhadap pendidikan.
“Kita tidak hanya siap mendukungnya di sini saja, namun kita siap memberitahu kepada keluarga kita lainnya sehingga Pak Syamsuar menang nantinya,” ujar James.
Sementara itu, Ketua PAC IPK Kecamatan Pinggir, Paris Mesiko Pangaribuan mengaku, bahwa kedekatan Pak Syamsuar dengan masyarakatnya cukup luar biasa. “Kami merasakan Pak Syamsuar ini seperti orangtua sendiri,” katanya.
Dalam orasi politiknya Syamsuar mengatakan, dulu Riau ini sempat dicap salah satu daerah intoleransi di Indonesia, namun di masa jabatannya sebagai gubernur Riau, Syamsuar berhasil menjadikan Riau sebagai daerah toleransi.
“Salah satu penyebab Riau sebagai daerah intoleran karena kurangnya komunikasi antara pemimpin dengan masyarakatnya, melalui forum kerukunan masyarakat beragama kami membuat kebijakan agar pengurus forum turun ke lapangan menjalin silaturahmi secara intens di tengah-tengah masyarakat,” ucap Syamsuar.
Atas keberhasilan Syamsuar itu, Asosiasi Nasional, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pada tahun 2023 lalu memberikannya anugerah sebagai tokoh kerukunan nasional yang inovatif dan kreatif dalam merawat kerukunan umat beragama.
“Kerukunan dan rasa kekeluargaan ini harus terus kita pupuk dalam membangun Riau lebih baik, lebih maju lagi dan bermartabat,” ungkap Syamsuar.
Kondusifnya Riau di nasa jabatan Syamsuar, juga membawa berkah pada perekonomian masyarakat dan tenaga kerja. Karena, investor berkduyun-duyun menanamkan modal di Riau. Diakhir masa jabatan Syamsuar, investasi di Riau terbesar di Pulau Sumatera sehingga terdedah pula lapangan kerja.
Kampanye dialogis pasangan calon gubernur Riau dan wakil gubernur Riau nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi (Suwai), Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, disambut antusias kalangan masyarakat Batak, Kamis siang (24/10/2024).
Begitu besar samangat warga sehingga kursi yang disediakan panitia tak cukup menampung warga yang datang, terutama emak-emak, terpaksa harus berdiri demi menghadiri kampanye dialogi Paslon nomor urut 3.
“Kami merasa bangga dengan Pak Syamsuar. Baru sekali ini calon gubernur yang hadir di Balai Raja, ini suatu kebanggaan bagi kami masyarakat di sini.
Tahun 1984 saya sudah berada di sini, baru sekali ini ada gubernur atau paslon Gubernur Pak Syamsuar yang mau hadir di tempat kita ini. Makanya Pak Syamsuar semakin berada di tengah-tengah hati kami,” kata Tokoh Masyarakat Balai Raja, Bang Paris, yang juga ketua PAC Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Jadi, sambung Paris, mari semua yang hadir pada sore ini bersama-sama mendukung dan memilih Pak Syamsuar. “Karena beliau adalah pemimpin yang nasionalis yang tak pandang bulu, suku dan agama. Semua dirangkulnya,” sambung Bang Paris.
Tokoh masyarakat lainnya, Opung Horas mengatakan semua yang berada di sini berkumit untuk memenangkan Pak Syamsuar, kembali duduk menjadi gubernur Riau untuk periode kedua.
“Ya, Pak Syamsuar ini orangnya nasionalis, tidak pandang suku, agama, dan perbedaan menjadi kekuatan kita untuk memenangkan Pak Syamsuar. Apalagi kata sesuai ini berarti cocok, cocok kita semua memenangkan Pak Syamsuar,” ujar Opung Horas.
Syamsuar dalam orasi politiknya mengatakan, bahwa masa jabatan sebagai gubernur Riau 20219-2023, belum maksimal menjalankan program karena negeri ini dilanda Covid-19. Sehingga anggaran terfokus pada kesehatan.
“Karenanya kami akan melanjutkan program sebelumnya seperti, pembangunan infrastruktur jalan dan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol yang bekerjasama dengan pemerintah pusat,” ucap Syamsuar.
Syamsuar juga bercerita bagaimana dia memperjuangkan harga sawit di Riau ini stabil dengan melahirkan produk hukum daerah, berupa Pegub nomor 77 tahun 2020.
“Lahirnya Pergub ini kita didampingi pihak Kejaksaan Tinggi, jadi jika ada masalah terhadap harga sawit maka bisa dilaporkan ke pihak Kejaksaan untuk diproses secara hukum. Pergub ini satu-satunya kepala yang membuatnya hanya di Riau,” ucap Syamsuar.
Selain berjuang harga sawit hingga stabil, Syamsuar juga memperjuangkan dana replanting yang sebelumnya replanting per hektar Rp 30 juta, kini menjadi Rp 60 juta per hektarnya.
“Dari visi dan misi kami berikutnya, bagaimana nantinya ada pabrik minyak goreng dari kelapa sawit seperti Sumatera Utara. Sehingga hal ini dapat membantu perekonomian masyarakat keluarga,” ungkap Syamsuar.
Pendidikan, sambung Syamsuar, juga menjadi perhatiannya dalam upaya meningkatkan kualitas SDM. Sehingga anak-anak Riau berdaya saing.
“Pelatihan-pelatihan dalam upaya meningkatkan kopetensi, anak-anak kita bisa melakukan pelatihan di balai pelatihan kerja,” kata Syamsuar.
Diakhir orasinya, Syamsuar menyebutkan, dalam rangka mewujudkan Riau digital untuk menyonsong kemajuan teknologi agar simbang dengan SDM masyarakat, mengetahui tentang teknologi, maka Suwai akan membangun atau pengadaan wifi gratis di setiap kelurahan dan desa yang ada di Riau ini. (*)
Tags : paslon syamsuar-mawardi, paslon suwai, paslon nomor urt 3, masyarakat melayu dan batak dukung suwai, bengkalis, masyarakat bengkalis mati-matian dukung dan pilih suwai nomor urut 3,