Masyarakat Tumpah Ruah Berpanas-panasan di Luar Gedung untuk Saksikan Pelantikan Anggota DPRD Periode 2024-2029
Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pelantikan Anggota DPRD Pekanbaru Periode 2024-2029.
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Ratusan masyarakat tumpah ruah memadati Kantor DPRD Kota Pekanbaru pada Jumat 6 September 2024, untuk menyaksikan secara langsung pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2024-2029.
"Pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 merupakan momen bersejarah."
"Selama masa pengabdian, kami telah berusaha sekuat tenaga menjalankan fungsi kami sebagai mitra pemerintah daerah dalam melaksanakan roda pemerintahan. Segala upaya kami lakukan demi melayani masyarakat dan bekerja keras untuk kemajuan Kota Pekanbaru," kata Ketua DPRD Periode 2019-2024 Muhammad Sabarudi, Jumat (6/9).
Dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Provinsi Riau, Pj Walikota Pekanbaru, Ketua PKK Kota Pekanbaru, Gubernur Riau pada Masanya Rusli Zainal, turut hadir sebagai tamu undangan.
Demikian juga beberapa perwakilan dari organisasi masyarakat seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Adat Melayu (LAM), Ketua MUI, tokoh masyarakat, Dharmawanita, serta organisasi masyarakat lainnya juga ikut menyaksikan momen pelantikan ini.
Acara pelantikan yang digelar di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru ini berlangsung khidmat.
Prosesi dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan sumpah dan janji oleh anggota DPRD yang terpilih.
Diikuti dengan penandatanganan SK keputusan dan penyerahan SK jabatan kepada para wakil rakyat yang baru.
Rapat dibuka Ketua DPRD Periode 2019-2024 Muhammad Sabarudi. Dalam sambutannya Sabarudi mengungkapkan bahwa dirinya telah berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari mitra pemerintah daerah.
Meski begitu dirinya menyadari masih banyak aspirasi masyarakat yang belum diterima selama ia menjabat.
Pantauan dilapangan masyarakat terlihat dari jumlah hadirin yang mencapai ratusan orang.
Mereka tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara hingga selesai.
Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen penting tersebut dengan kamera ponsel, sebagai bentuk dukungan terhadap para wakil rakyat yang baru dilantik.
Pelantikan ini menandai dimulainya masa kerja DPRD Kota Pekanbaru periode 2024-2029. Para anggota DPRD diharapkan dapat menjadi jembatan aspirasi masyarakat serta berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan di Pekanbaru.
Sejumlah 50 anggota DPRD Pekanbaru dilantik.
Berbagai persiapan jelang pelantikan 50 anggota DPRD Kota Pekanbaru 2024-2029 terus dimatangkan. Termasuk agenda gladi bersih yang dijalani para anggota dewan terpilih pada Kamis (5/9/2024) sore
"Berbagai langkah telah diambil untuk memastikan acara berjalan lancar dan tertib. Termasuk koordinasi intensif dengan pihak Polres dan Dinas Perhubungan terkait pengaturan lalu lintas dan hal-hal teknis lainnya," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Pekanbaru Hambali Nanda Manurung.
"Persiapan terus dilakukan dan hari ini ada gladi," sambungnya.
Menurut Hambali Nanda Manurung, gladi bersih ini akan menjadi kesempatan bagi para anggota DPRD yang akan dilantik untuk memahami alur pelantikan.
Serta tugas yang harus mereka lakukan pada hari pelantikan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengaturan tamu undangan, mengingat keterbatasan kapasitas ruang utama DPRD.
Untuk memastikan jalannya proses pelantikan dengan lancar dan aman, pihak Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru juga sudah melakukan skema untuk para tamu yang datang.
Mengingat ada 600 undangan yang sudah disebar untuk agenda pelantikan anggota DPRD Kota Pekanbaru 2024-2029.
"Kami juga akan memastikan pengaturan tamu undangan, baik yang diperbolehkan masuk ke dalam maupun yang ditempatkan di tenda luar," katanya.
"Diperkirakan ada sekitar 600 tamu yang diundang untuk menghadiri pelantikan ini. Untuk kapasitas parkir, area di Sekretariat DPRD dapat menampung sekitar 100 mobil, sementara sisanya akan dialihkan ke gedung BRK dan gedung-gedung sebelahnya," tambahnya.
Dari sisi protokol, ia menjelaskan untuk pakaian para pejabat yang hadir sebagian besar adalah Pakaian Sipil Lengkap (PSL).
"Untuk kita di sini yang menerima tamu, karena itu kebetulan hari Jumat, mengenakan pakaian resmi yang biasanya dipakai pada hari Jumat. Untuk para anggota DPRD yang dilantik, pakaian yang dikenakan adalah jas PSL lengkap dengan peci untuk pria, dan kebaya untuk wanita," pungkasnya.
Pemilu 2024 telah usai, dan sembilan partai politik (parpol) yang sebelumnya sudah eksis, kembali memastikan posisi mereka di parlemen DPRD Pekanbaru untuk periode 2024-2029.
"Tapi banyak harapan dari partai-partai baru, tak ada satu pun dari mereka yang berhasil mengantarkan kadernya duduk di kursi legislatif kota Pekanbaru," kata Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST lagi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dan pleno yang dilakukan KPU Pekanbaru, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar sebagai peraih suara terbanyak dengan total 89.733 suara.
Perolehan suara tersebut berhasil mengantarkan PKS meraih 8 kursi di DPRD Pekanbaru.
PKS berpotensi kuat untuk kembali menduduki kursi Ketua DPRD Pekanbaru, yang saat ini dijabat oleh Muhammad Sabarudi ST, calon legislatif (caleg) incumbent dari PKS.
“Untuk jumlah kursi PKS dan Demokrat memang sama, tetapi dari segi total suara, insya Allah PKS yang tertinggi. Ini memberi kita kepercayaan diri untuk kembali memimpin DPRD Pekanbaru,” ujar Muhammad Sabarudi.
Sesuai aturan, penentuan kursi pimpinan DPRD Pekanbaru didasarkan pada jumlah kursi yang diraih, bukan total suara.
PKS dipastikan akan mendapatkan jatah kursi Ketua DPRD, sedangkan kursi Wakil Ketua 1 akan dipegang oleh Partai Demokrat yang juga meraih 8 kursi dengan total suara 59.378.
Posisi Wakil Ketua 2 akan diisi oleh PDI-P yang mendapatkan 7 kursi dengan 65.478 suara, dan Gerindra dengan 7 kursi serta 53.728 suara berhak atas kursi Wakil Ketua 3.
Di peringkat kedua, PDI-P dengan perolehan 65.478 suara mengamankan 7 kursi. Meskipun secara kursi kalah dari PKS, PDI-P menunjukkan kekuatan signifikan di antara partai-partai besar lainnya.
Partai Demokrat berada di posisi ketiga dengan total 59.378 suara dan berhasil mempertahankan 8 kursi, setara dengan PKS. Namun, dari segi suara, mereka berada di posisi ketiga setelah PDI-P.
NasDem, yang berada di peringkat keempat, berhasil meraih 64.044 suara dan 5 kursi. Disusul oleh Partai Gerindra di posisi kelima dengan 53.728 suara yang juga berhasil mengamankan 7 kursi.
Partai Golkar dan PAN masing-masing meraih posisi keenam dan ketujuh. Golkar dengan total suara 54.368 berhasil meraih 5 kursi, sementara PAN dengan 46.370 suara memperoleh 6 kursi.
Di posisi delapan dan sembilan, Partai Hanura dan PKB hanya berhasil meraih 2 kursi masing-masing. Hanura dengan 30.172 suara dan PKB dengan 29.025 suara.
Daftar lengkap 9 parpol yang akan duduk di DPRD Pekanbaru periode 2024-2029:
PKS: 8 kursi, total suara 89.733
Demokrat: 8 kursi, total suara 59.378
PDI-P: 7 kursi, total suara 65.478
Gerindra: 7 kursi, total suara 53.728
PAN: 6 kursi, total suara 46.370
NasDem: 5 kursi, total suara 64.044
Golkar: 5 kursi, total suara 54.368
Hanura: 2 kursi, total suara 30.172
PKB: 2 kursi, total suara 29.025.
Diprediksi hasil ini dari dinamika politik di DPRD Pekanbaru periode 2024-2029 akan tetap didominasi oleh partai-partai lama, yang akan saling bersaing untuk menjalankan agenda-agenda legislasi dan pengawasan pemerintahan di kota ini. (rp.ind/*)
