PEKANBARU - Drainase memiliki peran yang sangat penting di kawasan berpenghuni. Sistem drainase yang baik membantu mencegah banyak persoalan, seperti mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi tanah dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
"Sistem drainase baik apabila bisa berhubungan secara sistematik antara satu dengan yang lainnya, yang bertujuan agar air mengalir atau berjalan dengan baik," setidaknya demikian disebutkan Pargo Eddy Nasrianto yang juga disapa Mbah Eyang Yakung ini menyikapi drainase di kota Pekanbaru yang perlu dibenahi dalam bincang-bincangnya, Senin (24/1/2022) kemarin.
Dia meramalkan pada kondisi kedepan kota ini tidak bakalan bisa bebas dari banjir. "Coba ya kalau diingat-ingat, sudah puluhan tahun kota ini terus dilanda banjir. Hujan sebentar, airpun tergenang bahkan sampai selutut orang dewasa pada ruas-ruas jalan," kata Mbah Eyang Yakung yang sudah menetap tinggal di Kota Pekanbaru lebih dari 40 tahun terakhir ini.
"Bukankah drainase salah satu prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan air dari satu tempat ke tempat lain."
"Sebaiknya drainase model di jalaur jalan kota ini dibangun ditengah trotoar dan tertutup. Kalau drainasenya ditengah badan jalan tertutup sampah tak masuk/menumpuk. Kelebihan air kemudian dilanjutkan menuju sungai Siak. Kalau sistem drainase khusus di kawasan yang ramai penghuni seperti perumahan maupun perkampungan mungkin bisa salurannya bisa ke danau, sumur dan sarana resapan lainnya," terangnya.
Pembangunan drainase selain dibuat mempercantik penampilan, agar tidak terlihat berantakan, yang berfungsi untuk :
"Jadi disini benar-benar dibutuhkan dukungan pemerintah dan peran aktif masyarakat dalam mengelola saluran drainase yang ada," kata Mbah Eyang Yakung.
Dia melihat sejumlah jalur protokol di Kota Pekanbaru jika hujan turun cukup deras rawan tergenang air. "Saya kira ini akibat resapan saluran air yang ada tidak berfungsi secara maksimal," katanya.
Lantas genangan air merendam jalur protokol di kawasan pasar dan pemukiman, tetapi pemandangan ini kerap terjadi saat hujan turun dengan intensitas yang cukup deras.
"Tidak jarang kendaraan warga yang melintas di kawasan tersebut mogok akibat terendam air. Genangan air terjadi akibat resapan saluran air kurang berjalan maksimal. Sehingga air justru meluber dari resapan hingga menggenangi jalur yang ada," ungkap Mbah Eyang Yakung yang mengaku mengalami hal ini terjadi terus menerus.
Bangun saluran gendong
Mbah Eyang Yakung juga memberikan solusi lain untuk mengatasi drainase yang kebanyaka tak berfungsi di kota Pekanbaru ini. Pemko sebaiknya memperbanyak pembangunan saluran gendong di tepi jalan. Dengan dibangunnya saluran tersebut dirinya meyakini jika genangan air di jalan dapat tertampung di tepi jalan untuk kemudian mengalir masuk ke saluran inlet dipastikan air tak tergenang.
"Dengan membangun saluran gendong, crossing, peningkatan inlet serta drainase di jalan dapat diteruskan sampai ke sungai," sebutnya.
Jadi pembangunan saluran gendong selain solusi juga sistemnya bisa dibangun pada seluruh jalan protokol di Kota Pekanbaru. Selain itu juga mengaktifkan seluruh rumah pompa serta memfungsikan pompa-pompa portable yang dimiliki.
Tags : Pekanbaru, Drainase, News Kota, Saluran Air, Banjir,