LINGKUNGAN - Yayasan Sahabat Alam Rimba [Salamba] kembali mengingatkan menebang pohon bisa terjadinya deforestasi dan merusak kehidupan.
"Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan makmur yang juga berperan sangat penting bagi dunia dalam menekan kenaikan suhu bumi."
"Indonesia memiliki jumlah hutan terbesar ke-2 di dunia juga menjadi negara paru-paru dunia, penghasil oksigen terbesar ke-2, dan negara yang mampu menyimpan karbon karena jumlah tutupan lahan yang besar," kata Ir Marganda Simamaora SH M.Si, Aktivis Salamba ini.
Menurutnya, terdapat keragaman hayati di Indonesia dan keragaman tersebut menjadi salah satu anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan dirawat dengan baik.
"Sayangnya, deforestasi atau penebangan hutan masih terjadi di Indonesia dan menjadi masalah lingkungan yang signifikan," sebutnya.
Deforestasi terjadi karena berbagai alasan, beberapa alasan utamanya adalah pertumbuhan penduduk, lapangan kerja, dan kebutuhan manusia terhadap energi, pertambangan, dan pangan.
Ketiga hal tersebut memunculkan fenomena fenomena seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, dan kakao.
Terdapat juga illegal logging atau penebangan liar hutan yang masih terdapat di daerah-daerah.
Hutan yang besar juga menjadi lokasi ideal untuk tambang batu bara dan emas yang membutuhkan lahan yang luas untuk mengekstraksi mineral dari tanah.
Hutan di Indonesia juga banyak dilakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bendungan. Deforestasi juga dapat terjadi karena kebakaran hutan yang disengaja ataupun tidak disengaja menyebabkan sebagian besar lahan tidak ditanami kembali.
Deforestasi di Indonesia menyebabkan banyak sekali permasalahan. Deforestasi berdampak pada hilangnya habitat satwa liar dan berbagai jenis flora dan fauna.
"Jika berlangsung seperti ini terus, akan terjadi degradasi lingkungan hidup, penurunan kualitas udara, peningkatan risiko bencana alam, emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim global, pengurangan luas hutan, dan kerusakan sistem sumber daya air," terangnya.
Menurutnya, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah deforestasi di Indonesia.
Pertama melakukan penebangan dengan sistem tebang pilih. Berikutnya ada juga reboisasi atau penghijauan yang bisa dilakukan di area hutan maupun non hutan.
Hutan konservasi seperti cagar alam dan taman nasional juga bisa menjadi cara yang baik karena dapat melindungi hutan dan juga satwa di dalamnya.
"Untuk mencegah deforestasi, sangat penting ada pengawasan hutan yang dapat dilakukan secara langsung dengan aparat yang berwenang atau menggunakan teknologi terbaru yang dapat mengawasi hutan melalui teknologi satelit," kata dia.
Jadi kata Ganda Mora [nama sebutan sapaan sehari-harinya ini] menilai, Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi deforestasi dan menjaga keberlanjutan hutan, tahapannya dilakukan melalui pelembagaan moratorium pembukaan hutan primer, restorasi fungsi ekosistem hutan, serta pengelolaan hutan secara berkelanjutan. (*)
Tags : kelestarian hutan, aktivis Yayasan Sahabat Alam Rimba, menebang pohon bisa terjadinya deforestasi, menebangpohon merusak kehidupan, menebang pohon terjadi kenaikan suhu bumi, lingkungan, Alam, kerusakan alam, News,