JAKARTA - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi keandalan petugas gabungan lintas sektoral dalam mengawal kelancaran arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 dengan segala risiko dan tantangan yang dihadapi.
"Menhub apresiasi keandalan petugas gabungan kawal kelancaran arus mudik dan balik lebaran."
"Apresiasi mereka (petugas gabungan) se-Indonesia, khususnya insan Perhubungan yang bersedia sepenuh hati sampai tidak tidur dalam beberapa saat ini, semoga kita dapat menyelesaikan tugas," kata Budi Karya Sumadi saat meninjau pelayanan dan memimpin rapat koordinasi pantauan mudik lebaran di Terminal Tipe A, Alang-alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023).
Dia menjelaskan, secara nasional melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri atas Kementerian Perhubungan, TNI-Polri, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Para personel tersebut disebar menempati 2.787 pos dengan rincian 1.857 Pos Pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, dan rekayasa arus lalu lintas.
Kemudian, 713 Pos Pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen area istirahat (rest area), pelayanan kesehatan, dan berbagai layanan lainnya.
"Kerja keras ratusan ribu petugas gabungan tersebut sangatlah dibutuhkan, demi menunjang kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran yang memang meningkat ketimbang setahun sebelumnya," ujarnya.
Adapun, Kementerian Perhubungan RI mencatat ada pergerakan sebanyak 123,8 juta orang pemudik tahun ini, sementara setahun sebelumnya tercatat sebanyak 85,5 juta pemudik untuk lalu lintas darat, kereta api, pesawat dan kapal laut.
"Jadi sebagaimana instruksi Presiden kita berupaya menciptakan mudik Lebaran 2023 aman dan terkesan. Bertugaslah sepenuh hati melayani masyarakat, dan jalankan fungsi koordinasi secara baik karena arus balik bakal berlangsung hingga 1 Mei 2023," katanya. (*)
Tags : mudik, arus balik lebaran, budi karya sumadi,