Linkungan   2025/12/12 11:2 WIB

Meningkatnya Potensi Hujan Ekstrem: BPBD Riau Desak Tiga Daerah Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi

Meningkatnya Potensi Hujan Ekstrem: BPBD Riau Desak Tiga Daerah Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi

PEKANBARU – Di tengah meningkatnya potensi hujan ekstrem di Provinsi Riau, tiga kabupaten tercatat belum menetapkan status siaga darurat hidrometeorologi. Sementara itu, sembilan daerah lainnya telah lebih dulu mengaktifkan status tersebut sebagai langkah antisipatif.

"Riau hadapi potensi hujan ekstrem."

“Kami mendorong daerah yang belum menetapkan agar segera mengeluarkan status siaga darurat hidrometeorologi, sehingga ketika bencana terjadi dapat segera diambil tindakan,” kata Kepala BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, Kamis (11/12).

M Edy Afrizal menyampaikan bahwa hingga , wilayah yang belum menetapkan status siaga darurat adalah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, dan Kepulauan Meranti.

Menurut M Edy Afrizal, penetapan status siaga darurat sangat penting sebagai payung hukum sekaligus dasar percepatan penanganan ketika terjadi bencana banjir, tanah longsor, atau cuaca ekstrem.

Sementara itu, gelombang penetapan status siaga darurat telah dilakukan oleh sembilan pemerintah kabupaten/kota di Riau. Daerah tersebut meliputi Rokan Hulu (Rohul), Siak, Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hilir (Inhil), Bengkalis, Kuantan Singingi (Kuansing), Kampar, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.

Terbaru, Kabupaten Kampar resmi menyusul daerah lainnya dengan menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. (*)

Tags : badan penanggulangan bencana daerah, bpbd, riau, bencana hidrometeorologi, potensi hujan ekstrem, status siaga darurat hidrometeorologi,