Menparekraf Resmikan Sentra Budaya dan Kreatif Melayu Riau 

PEKANBARU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau, Sabtu (3/7/2021) secara virtual.

”Kehadiran sentra ini harus menjadi penyemangat untuk kebangkitan ekonomi kreatif Riau di tengah pandemi ini,” kata Sandiaga Uno dalam kata sambutannya, sentra pengembangan budaya dan ekonomi kreatif (ekraf) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasis budaya Melayu itu berlokasi di komplek Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Pekanbaru tadi Sabtu (3/7).

Turut hadir Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di lokasi mengapresiasi kehadiran sentra budaya dan ekraf melayu tersebut. "Kami berharap Pak Menteri kelak menyempatkan datang ke Riau untuk turut membantu mempromosikan ekonomi kreatif Riau dengan khazanahnya yang kaya,” ujarnya.

Sentra tersebut didanai SKK Migas yaitu PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) melalui skema cost recovery. Di dalam gedung sentra terdapat kios-kios untuk memamerkan hasil kerajinan dan makanan khas dari 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau. ”Fasilitas ini dapat menjadi semacam etalase kekayaan seni budaya dan produk UMKM khas Melayu Riau, sekaligus mendorong pelestarian khazanah budaya Melayu Riau yang begitu luhur,” kata Managing Director Chevron IBU sekaligus Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak.

Fasilitas ini juga akan menjadi salah satu warisan atau legacy PT CPI yang akan berakhir kontraknya di Wilayah Kerja Rokan pada 8 Agustus mendatang. Tampak hadir dalam peresmian tersebut Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti, Forkompimda, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Datuk Seri Al Azhar, Dirut Pertamina Hulu Rokan Jafee Suardin, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, dan VP Corporate Affairs PT CPI. (*)