Riau   13-05-2025 15:58 WIB

Menteri Hanif Faisol Nurofiq Kunjungi RAPP Dorong untuk dapat Raih Proper Hijau dan Perkuat Kolaborasi Lingkungan

Menteri Hanif Faisol Nurofiq Kunjungi RAPP Dorong untuk dapat Raih Proper Hijau dan Perkuat Kolaborasi Lingkungan
Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq

PELALAWAN – Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke fasilitas operasional PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group, yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup terhadap implementasi kebijakan pengelolaan lingkungan dan kehutanan secara langsung di lapangan.

Menteri Hanif hadir didampingi oleh Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Riau, Muhammad Rohid, Direktur Pengaduan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Ardyanto Nugroho, serta Bupati Pelalawan Zukri.

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang, bersama jajaran manajemen.

Agenda diawali dengan kunjungan ke RGE Technology Center, di mana Menteri melihat berbagai inovasi teknologi yang mendukung praktik berkelanjutan perusahaan.

Ia juga turut melakukan penanaman pohon sebagai simbol dukungan terhadap pelestarian lingkungan. Selanjutnya, rombongan mendapatkan paparan terkait proses bisnis RAPP, termasuk pengenalan terhadap GHG Tower, sistem pemantauan emisi gas rumah kaca, serta proses produksi di pabrik.

Kegiatan ditutup dengan pemantauan langsung ke sejumlah titik operasional perusahaan di area industri.

Dalam sambutannya, Menteri Hanif menyampaikan apresiasi atas kontribusi RAPP dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“RAPP telah menunjukkan komitmen nyata untuk menyeimbangkan kegiatan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Ini adalah contoh baik bagi sektor industri,” ujarnya.

Ia juga menyoroti status Proper Biru yang saat ini disandang RAPP, dan menyampaikan harapannya agar perusahaan dapat meningkat ke level Proper Hijau pada tahun ini.

“Kami dorong agar status ini bisa ditingkatkan. Dengan kerja keras dan kolaborasi, saya yakin hal itu bisa tercapai,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Menteri Hanif juga mendorong penguatan sinergi antara RAPP dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, terutama dalam pengelolaan sampah dan pelestarian keanekaragaman hayati.

“Kami melihat langkah konservasi yang dilakukan RAPP patut diapresiasi. Ke depan, perlu dikembangkan lebih lanjut, termasuk memperluas area konservasi dan memperkaya biodiversitasnya,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan masukan dari Menteri. Ia menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya menjalankan prinsip keberlanjutan yang menjadi bagian dari komitmen jangka panjang mereka.

“Kami menjalankan operasi terintegrasi berbasis empat pilar APRIL2030: iklim positif, lanskap yang berkembang, kemajuan inklusif, dan pertumbuhan berkelanjutan. Semua langkah kami mengacu pada visi tersebut,” jelasnya.

Sihol menambahkan bahwa seluruh catatan dari Menteri Lingkungan Hidup akan ditindaklanjuti secara serius sebagai bagian dari upaya terus-menerus dalam meningkatkan pengelolaan lingkungan perusahaan.

Sebelumnya, Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq yang didampingi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Riau, Muhammad Rohid, Direktur Pengaduan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Kementerian LH, Ardyanto Nugroho, dan Bupati Pelalawan, Zukri langsung disambut Direktur PT RAPP, Mulia Naoli, beserta jajaran petinggi perusahaan.

Kunjungan Menteri LH untuk meninjau implementasi komitmen lingkungan perusahaan serta memastikan keselarasan operasional dengan kebijakan nasional terkait pengelolaan hutan dan perubahan iklim.

Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan bahwa PT RAPP telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian negara melalui berbagai kegiatan operasionalnya.

"Saya hadir bersama Pak Rohid, turun ke lapangan untuk memastikan keseimbangan antara kegiatan yang berbasis ekonomi dan juga lingkungannya," katanya.

Dari hasil kunjungan, Menteri Hanif menilai bahwa PT RAPP telah menjalankan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Namun, ia juga mencatat bahwa PT RAPP saat ini masih berada dalam peringkat proper biru, yang mengindikasikan adanya beberapa kendala lapangan yang perlu diperbaiki.

"Salah satunya konflik lahan antara perusahaan dan masyarakat tempatan yang masih terjadi di lapangan. Hal ini memang cukup sulit terlaksana sehingga tidak dapat tercapai dengan cepat, mengingat luasnya lahan konsesi yang perlu dijaga perusahaan," jelasnya.

Menteri Hanif mendorong PT RAPP untuk meraih peringkat Proper Hijau pada tahun 2025.

"Tahun kemarin PT RAPP propert-nya masih biru. Mudah-mudahan tahun ini propert-nya bisa menjadi hijau. Di sisi lain, keberadaan PT RAPP ini bisa membawa daerahnya menjadi kokoh, yakni Kabupaten Pelalawan," jelasnya.

Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan PT RAPP dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam menjaga pelestarian lingkungan, terutama terkait masalah sampah.

"Karena Pak Presiden mengatakan agar permasalahan sampah tuntas di tahun 2029," ucapnya.

Dengan adanya kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan perusahaan, Menteri Hanif berharap Kabupaten Pelalawan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam pengelolaan lingkungan.

"Saya juga memberikan apresiasi kepada PT RAPP terkait dengan kegiatan konservasi di arealnya. Dan saya minta kepada dirut untuk joint kolaborasi terkait dengan peningkatan kapasitas biodiversity di dalam areal konservasinya," tuturnya. (*)

Tags : menteri lingkungan hidup hanif faisol nurofiq, menteri lh kunjungi rapp, menteri lh dorong rapp raih proper hijau, rapp kolaborasi dengan lingkungan,