DUMAI - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah atau 1 Suro 1956 (penanggalan Jawa), Walikota Dumai H Paisal gelar wayang kulit Walikota di Taman Bukit Gelanggang.
Sebelumnya pada pagi sampai sorenya telah dilaksanakan beberapa rangkaian acara berupa penampilan Gebyar Reog se-Kota Dumai dan tausiyah.
Untuk malam puncaknya Sabtu 30 Juli 2022, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Kota Dumai menampilkan pagelaran wayang kulit.
Pelaksanaan Grebeg Suro ini cukup semarak karena lokasi pelaksanaannya yang strategis di tengah Kota Dumai. Terlihat ramai masyarakat dan para pedagang kaki lima (PKL) yang memadati lokasi tersebut.
Anggota DPR RI Syamsurizal ikut menghadiri kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi atas terselenggaranya acara yang diadakan DPD Pujakesuma Kota Dumai tersebut.
"Gebyar Suro dilaksanakan oleh masyarakat Jawa pertama kali di Kabupaten Ponorogo, yang merupakan sebuah kegiatan yang di dalamnya diisi kesenian tradisional dari Ponorogo berupa reog dan wayang kulit yang sekarang ini dapat dinikmati oleh semua kalangan," ucapnya.
Pada acara puncak ini Walikota Dumai H Paisal menyampaikan, Pemko Dumai telah mempersiapkan panggung budaya nasional yang nantinya akan menampilkan semua suku yang ada di Kota Dumai.
"Insya Allah Pemko Dumai pada bulan Oktober tahun ini akan membuat suatu panggung budaya nasional yang nantinya akan diisi semua suku yang ada Dumai," ujar Wako Dumai.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pujakesuma Dumai yang telah menggelar acara ini. Kita juga ingin Kota Dumai mempunyai ikon yang luar biasa seperti penampilan-penampilan dari suku-suku sehingga Kota Dumai dapat lebih dikenal," harapnya.
Beliau juga meminta doa dan dukungan dari semua masyarakat untuk membangun Kota Dumai menjadi lebih baik lagi dan menjadi tempat investor dari luar yang dapat meningkatkan perekonomian di Kota Dumai.
"Kita semua harus lebih peduli kepada Kota Dumai ini, kita juga ingin semua masyarakat tau Riau juga mempunyai andil yang besar di kota kita ini, Alhamdulillah angka kemiskinan di Kota Dumai sangat kecil," ungkapnya.
"Apabila nanti kita telah mempunyai suatu ikon, maka Kota kita ini akan menjadi tempat yang banyak didatangi investor dari luar yang juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," sebutnya.
Pada kesempatan itu juga Walikota Dumai, Anggota DPR RI dan Forkopimda Kota Dumai melakukan potong tumpeng secara bersamaan sebagai makna kebersamaan serta wujud rasa syukur atas sukses terselenggaranya acara tersebut.
Turut hadir anggota DPRD Kota Dumai Anggota, unsur Forkopimda Kota Dumai, Ketua LAM Kota Dumai, Kepala Dinas, Badan, Kantor di Lingkungan Pemko Dumai, Camat se-Kota Dumai, Ketua DPD Pujakesuma Riau, Ketua KNPI Riau, para Ketua 19 Suku di Dumai, Ketua FKPPI Kota Dumai, Ketua Ormas dan Pemuda se-Kota Dumai, serta para hadirin undangan lainnya. (rp.ind/*)
Tags : Walikota Dumai H Paisal, Pagelaran Wayang Kuli, Grebeg Suro 1444 Hijriyah, News Daerah,