OLAHARAGA – Kembalinya legenda tinju kelas berat, Mike Tyson bukan isapan jempol belaka. The Iron Mike, dilaporkan bakal bertarung dengan Roy Jones Jr, pada laga ekshibis tinju 12 September di Los Angeles, California, Amerika-Serikat.
Kembalinya Mike Tyson ke arena tinju dikonfirmasi melalui akun media sosial Twitter miliknya. Nantinya, mantan juara sabuk WBA, WBC, pun IBF itu akan bertarung dengan Roy Jones Jr.
Keduanya telah menginjak usia 54 tahun serta 51 tahun, dan akan menggunakan penutup kepala serta menggunakan sarung tangan untuk menghindari risiko yang cukup berat.
“Saya senang bahwa pertarungan antara saya dan Mike Tyson akan terjadi! Saya selalu siap dan akan siap saat ini juga,” tegas Roy Jones Jr dilansir Sky Sports, Jumat (24/7).
Komisi Atletik Negara Bagian California mengatakan (CSAC) mengonfirmasi pertandingan Mike Tyson vwrsus Roy Jones Jr yang dijadwalkan berlangsung di Los Angeles pada bulan September sebagai pertandingan eksibisi putaran delapan.
“Dalam pertandingan ini, wasit akan memiliki wewenang untuk menghentikan pertarungan jika berada di luar batas-batas pertarungan pun aturan tinju kompetitif,” demikian pernyataan CSAC.
Nantinya, Tyson dan Jones Jr harus menyerahkan semua tes medis kepada CSAC, pun melakukan tes Covid-19.
Sebelumnya, Tyson telah memposting video dirinya tengah berlatih selama beberapa bulan terakhir memicu spekulasi pertarungan pertama sejak 2005.
Jones Jr, juara dunia kelas berat di empat divisi berbeda, memenangkan pertarungan pada 2017 dan 2018 dalam pertarungan pronya yang ke-75.
Jones Jr menambahkan jika dirinya tidak punya niat untuk kembali dan bertarung lagi, tetapi demi Mike Tyson, ia setuju untuk membuat pengecualian untuk naik ke ring tinju.
“Bagi saya, ini adalah kesempatan yang tidak bisa saya tolak. Dari semua yang ingin pergi ke ring bersamanya, dia memilih saya. Dan sejak dia melakukan itu, bagaimana saya bisa mengatakan tidak?,” sambung Jones Jr.Awalnya dianggap bahwa Tyson akan melawan saingan besarnya Evander Holyfield, yang berusia 57 tahun, dalam sebuah laga amal. Tetapi, Holyfield mengatakan kepada Sky Sports, ia tidak akan meminta siapa pun untuk melakukan apa pun yang tidak ingin mereka lakukan. (*)
