PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Naiknya harga Minyakita di beberapa pasar tradisional Kota Pekanbaru mendapat protes dari masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga.
"Harga Minyakita di pasar tradisional sudah melebihi HET [harga eceran terendah]."
"Ini disebabkan tingginya harga Minyakita yang beredar di pasaran. Kami akan panggil seluruh distributor minyak goreng yang ada di Pekanbaru," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Selasa (16/7).
Zulhelmi Arifin mengatakan pihaknya akan memanggil distributor minyak.
Untuk diketahui saat ini harga Minyakita di pasaran perlahan merangkak naik dari HET Rp 14 ribu per liter menjadi Rp 16 ribu - Rp 17 ribu per liternya.
Sebelumnya pemerintah memang berencana akan menaikkan HET harga minyak goreng dari Rp 14 ribu menjadi Rp 15.500. Namun hingga saat ini masih belum ada pemberitahuan terkait kenaikan harga tersebut.
"Kita ketahui memang sekarang harga Minyakita di pasaran sudah merangkak naik. Kita cek juga di pasar-pasar kita harga Minyakita naik. Nanti akan ada penyesuaian kalau yang untuk di luar pulau jawa," ungkapnya.
Ia mengatakan saat ini peraturan terkait kenaikan HET minyak goreng masih dalam proses harmonisasi di kementerian.
Pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan direktur bahan pokok di Kementerian Perdagangan terkait aturan kenaikan HET Minyakita.
"Jadi peraturan Menteri Perdagangan itu masih dalam proses harmonisasi saat ini, sampai sekarang pemerintah pusat masih belum menetapkan kenaikan HET itu," katanya.
"Tadi saya sudah berkoordinasi langsung dengan direktur bahan pokok di Kementerian Perdagangan, saat ini prosesnya masih dalam harmonisasi di kementerian," sebutnya.
Zulhelmi Arifin mengungkapkan pihaknya akan turun langsung ke lapangan, untuk menyampaikan bahwa belum ada aturan resmi yang mengatakan harga minyakita naik.
"Jadi seharusnya harga HET itu masih di angka Rp 14 ribu. Jadi kami akan terus nanti bersama-sama dengan rekan-rekan nanti turun ke lapangan untuk menyampaikan lagi terkait harga minyak goreng," sebutnya.
"Tapi memang di pasar-pasar sekarang harga pedagang itu mereka dapat eceran nya sudah Rp 15 ribu lebih dari harga yang mereka dapatkan."
"Belum ada imbauan dari Kementerian Perdagangan untuk kenaikan harga HET itu masih belum berlaku," tutupnya. (rp.elf/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : minyakita, harga minyakita melambung, masyarakat protes kenaikan harga minyakita, pekanbaru, harga minyakita di pasar tradisional, harga minyakita lebihi het,