MTQ Tingkat Kelurahan Dilaksanakan Tetap Pakai Prokes
Sekretaris Camat Limapuluh, Ponris SPd MSi
RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kelurahan Rintis di pusatkan di Masjid iqamatuddin jalan Sutomo, Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh, Rabu (10/3).
Peserta dari Rukun Warga (RW) yang ikut andil dalam Pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan. Setiap RW mengirimkan utusan mulai dari anak-anak hingga tingkat dewasa putra dan putri yang tidak melupakan protokol kesehatan (Prokes). MTQ tingkat kelurahan merupakan tahap awal untuk menjaring qori dan qoriah yang profesional untuk mewakili pelaksanaan dalam MTQ tingkat kecamatan dan tingkat Kota Pekanbaru.
Sekretaris Camat Limapuluh Ponris SPd,MSi mewakili Camat menyampaikan, sesuai dengan tema MTQ mari bersama mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur. "MTQ tingkat kelurahan bertujuan untuk mencari sosok kafilah yang siap menunjukkan keahliannya dalam bidang keagamaan. Jadi melalui MTQ kita mencari generasi-generasi penerus yakni qori-qoriah terbaik sehingga mereka selalu mengamalkan, mempelajari dan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Quran," ujar Ponris yang juga didampingi Sekretaris Kelurahan Rintis, Aprianto.
MTQ dilaksanakan sederhana dengan mempedomani prokes yang sangat terbatas mengingat masih di tengah pandemi Covid 19. Peserta diikuti 61 orang terdiri dari anak-anak dan 31 orang remaja 15 dan dewasa 15 orang. Ditambah Ponris, Al-Quran merupakan pedoman bagi umat muslim, sehingga dengan rutinitas atau pendidikan Al-Quran menjadi pondasi bagi para generasi untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dia menambahkan, dengan pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan, dapat melahirkan generasi qurani yang cerdas, berprestasi berakhlakul karimah untuk mewujudkan Kota Pekanbaru smart city yang madani sesuai dengan visi misi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. "Setelah selesai MTQ ini nanti tentu pihak kelurahan akan mendapatkan qori dan qoriah terbaik nantinya di tingkat kecamatan, kota, provinsi bahkan nasional," harapnya. (rp.sul/*)
