Muhammad Zahirsyah Anggota Dewan Terpilih Berkurban Sapi Terberat se-Sumatera

MUHAMMAD ZAHIRSYAH, anggota DPRD Kota Pekanbaru terpilih dari Partai Demokrat turut menyumbang hewan kurban di Iduladha 1445 Hijriyah tahun 2024 Masehi.

"Anggota dewan terpilih berkurban sapi terberat se-Sumatera."

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur tahun ini bisa menjalankan ibadah kurban dengan lancar. Setiap tahun kami sekeluarga melaksanakan kurban, biasanya hari ketiga dan nama saya dimasukkan oleh orang tua saya," kata Muhammad Zahirsyah, , Rabu (19/6).

Ia juga merasa bersyukur atas amanah menjadi anggota DPRD Pekanbaru.

Soal kurban sapi yang ia lakukan bobotnya tak main-main, mencapai 1,3 ton.

Acara kurban sapi ini berlangsung di Jalan Swadaya, Gang Swasembada, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Besarnya ukuran sapi ini langsung menarik perhatian ratusan warga.

Sapi jenis Simental berwarna hitam kecokelatan ini diklaim sebagai sapi terberat se-Sumatera pada perayaan Iduladha 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Pemotongan sapi dengan bobot fantastis ini merupakan pengalaman pertama bagi Zahirsyah dalam rangkaian ibadah kurban.

Politisi muda ini berharap daging dari sapi kurban 1,3 ton dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Harapan saya, dengan sapi ukuran besar ini, lebih banyak masyarakat mendapatkan daging kurban," sebutnya.

"Saya berharap, sapi kurban tahun depan tidak kurang dari tahun ini," tambahnya.

Fathullah, ayah Zahirsyah, turut menyampaikan kebanggaannya. Dirinya berharap anaknya tersebut dapat terus bertakwa kepada Allah SWT.

"Apalagi akan mengemban amanahnya sebagai Anggota DPRD Pekanbaru," ujar Fathullah.

Pemotongan hewan kurban ini merupakan tradisi tahunan keluarga Fathullah.

Setiap tahunnya, mereka menyembelih sapi berbobot lebih dari 1 ton. Tahun ini sapi seberat 1,3 ton dibeli langsung dari Provinsi Lampung dan dipelihara selama satu tahun.

"Dikatakan se-Indonesia kita belum tahu pasti, tetapi yang jelas, di Sumatera ini positif terberat. Sapi ini kita beri nama Simental, tidak pernah makan rumput," kata Fathullah.

"Makanannya spesial dan diimpor dari Australia khusus untuk sapi ini sehingga beratnya bisa sampai 1,3 ton. Harganya senilai 98 juta rupiah. Daging sapi ini dibagikan sebanyak 500 kupon

Atas nama keluarga, Fathullah meminta maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan kupon daging kurban.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan daging kurban, karena kuponnya terbatas dan hanya memotong satu ekor. Insyaallah, tahun depan akan kita gilir lagi agar lebih banyak masyarakat yang mendapatkan kupon," tutup Fathullah. (*)