PEKANBARU - Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPD I Golkar Riau Nasarudin mengakui Musyawarah Daerah [Musda] Partai Golkar di Indragiri Hulu [Inhu] pada Kamis [26/8/2020] ini tak berjalan mulus dan sempat ricuh.
"Pengurus DPD I Golkar Riau akan menghimpun seluruh informasi terkait Musyawarah Daerah (Musda) Golkar di Inhu yang sempat ricuh dan diskor tersebut," kata dia juga mengaku Pengurus Provinsi belum ada tindakan soal Musda tersebut.
Menurutnya pada saat pelaksanaan Musda pihaknya sudah mengirimkan tim untuk memantau jalannya Musda. "Tim saya turun dan tentunya kami masih menghimpun informasi dan berita terkait apa saja yang terjadi di Musda itu," ujar Nasaruddin dikutip dari tribunpekanbaru, Kamis (27/8/2020).
Pihaknya belum bisa mengambil keputusan langsung terkait Musda tersebut, karena belum mau berspekulasi, menurut Nasarudin harus dihimpun dulu informasi dari berbagai sumber. "Jadi kami belum bisa mengambil keputusan apakah Musda nya diambil alih Provinsi ataupun dilanjutkan, kami masih kaji dulu,"ujar Nasarudin.
Sebagaimana diketahui Musda Golkar Inhu Kamis (26/8/2020) malam sempat ricuh. Ada tiga bakal calon yang maju untuk bersaing memperebutkan posisi ketua DPD II Golkar Inhu tersebut. Satu di antaranya merupakan adik kandung dari Ketua Golkar Inhu saat Yopi Arianto, selain itu ada juga nama Yulisman yang tidak lain adalah pengurus DPD I Golkar Riau juga maju sebagai balon ketua DPD Golkar Inhu. (*)
