NUSANTARA - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit Musim Mas Grup bergerak cepat menyikapi keluhan masyarakat terkait melambungnya harga minyak goreng di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dengan mendistribusikan 72.000 liter minyak goreng.
"Kami berharap pendistribusian minyak goreng ini ke pasar maka harga akan kembali stabil. Harga minyak goreng yang kami distribusikan ini sesuai Permendag 03/2022 yaitu Rp 14.000 per liter," kata Senior Manager Musim Mas Grup Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit didepan media, Minggu (23/1/2022).
Operasi pasar yang dilakukan Musim Mas Grup ini dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Tujuannya agar penyalurannya lebih tepat sasaran karena pemerintah daerah memiliki pemetaan terkait distribusi kebutuhan pokok.
Ke-72.000 liter minyak goreng itu didistribusikan bertahap mulai Jumat 22 Januari 2022 melalui tiga anak perusahaan Musim Mas Grup yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit dan PT Globalindo Alam Perkasa.
Ketiga perusahaan tersebut masing-masing dialokasikan 24.000 liter minyak goreng untuk didistribusikan. Total 72.000 liter minyak goreng tersebut ditargetkan wajib terdistribusi habis sebagai upaya mengendalikan harga minyak goreng agar kembali stabil.
PT Sukajadi Sawit Mekar menggelar operasi pasar di Kecamatan Telawang dan sekitarnya, PT Maju Aneka Sawit menggelar operasi pasar di Kecamatan Kota Besi dan Telawang sekitar perusahaan mereka dan PT Globalindo Alam Perkasa menggelar operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Seperti Sabtu 22 Janurai 2022 kemarin, PT Maju Aneka Sawit mendistribusikan minyak goreng di pasar tradisional Desa Penyang Kecamatan Telawang. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
"Masing-masing perusahaan akan mendistribusikan minyak goreng ke pasar tradisional di kecamatan serta langsung ke desa-desa sekitar agar memudahkan masyarakat menjangkau minyak goreng murah tersebut," harap Kanna.
Kanna menambahkan, operasi pasar oleh Musim Mas Grup ini juga sesuai imbauan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Tengah untuk membantu pemerintah Indonesia untuk mengendalikan lonjakan harga minyak goreng bagi kebutuhan rumah tangga atau masyarakat, usaha mikro dan kecil, baik minyak goreng kemasan premium maupun sederhana.
Harga jual ditetapkan setara Rp14.000 per liter dengan program subsidi selama enam bulan ke depan sejak 19 Januari 2022 sesuai Permendag RI Nomor 03 Tahun 2022.
Gapki Kalimantan Tengah akan melakukan monitoring maupun pemantauan harga pasaran minyak goreng pada pasar setempat.
Sementara itu, harga minyak goreng di Sampit saat ini cukup tinggi yakni antara Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per liter. Memang ada pusat perbelanjaan atau ritel yang menjual dengan harga Rp 14.000/liter, namun umumnya stoknya sedang kosong.
Tidak heran jika operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan Musim Mas Grup bersama tiga anak perusahaan mereka, disambut antusias masyarakat karena merasa terbantu bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. (*)
Tags : Minyak Goreng, Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng, Musim Mas Grup,