Agama   2025/11/18 12:47 WIB

Nasihat Ali bin Abi Thalib tentang Rezeki, Umur dan Ketakwaan

Nasihat Ali bin Abi Thalib tentang Rezeki, Umur dan Ketakwaan

Ali berkata, betapa banyak orang yang hidup kekurangan tetapi justru beruntung.

AGAMA - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang kerap membuat manusia terseret pada ambisi dan kegelisahan, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu hadir sebagai sosok yang menuntun umat kepada ketenangan dan kejernihan jiwa.

Nasihat-nasihat keponakan Rasulullah SAW ini bukan hanya menggugah, tetapi juga mengajarkan bagaimana seorang mukmin menata hati, menguatkan tekad, dan menimbang dunia dengan timbangan akhirat.

HMH Al-Hamid Al-Husaini dalam bukunya Imamul Muhtadin menulis, dari pesan tentang keikhlasan hingga peringatan tentang sia-sianya umur yang berlalu, Ali bin Abu Thalib mengajak para pengikutnya untuk hidup dalam ketakwaan dan keberanian moral yang sejati.

Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu sering mengingatkan, "Janganlah ada seorang pun di antara kalian yang mengharap selain keridhaan Allah, dan janganlah takut kepada apapun selain perbuatan dosa.”

Ali bin Abu Thalib juga pernah berkata, “Siapapun yang baik batinnya, Allah pasti menjadikan baik lahirnya. Sabar adalah keberanian. Hindarilah persoalan-persoalan yang dapat menimbulkan kesedihan dengan kekuatan tekad untuk bersabar dan dengan keyakinan yang baik."

Kepada para pengikutnya, Ali bin Abu Thalib selalu memberikan nasihat, "Ketahuilah, kekurangan di dunia dan kelebihan di akhirat sungguh lebih baik daripada kekurangan di akhirat dan kelebihan di dunia."

"Betapa banyak orang yang hidup berkekurangan tetapi justru beruntung dan betapa banyak pula orang yang hidup berkelebihan tetapi justru merugi. Apa yang diperintahkan Allah kepada kalian jauh lebih banyak daripada yang dilarang. Karena itu, tinggalkanlah yang sedikit demi memperoleh yang banyak, tinggalkanlah yang diharamkan demi mendapatkan yang dihalalkan, dan tinggalkanlah yang sempit demi meraih yang luas." 

"Allah telah menjamin rezeki bagi kalian dan memerintahkan kalian untuk berusaha. Karena itu, mencari sesuatu yang sudah dijamin tidak lebih baik daripada mengerjakan sesuatu yang diwajibkan atas kalian."

"Rezeki yang terluput hari ini masih dapat diharapkan datang esok hari, tetapi umur yang terbuang sia-sia kemarin tidak dapat diharapkan kembali hari ini."

"Harapan hanya tertuju pada apa yang akan datang, sedangkan untuk yang telah berlalu tidak ada yang tersisa kecuali penyesalan. Maka bertakwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benarnya, dan janganlah sekali-kali kalian mati kecuali dalam keadaan berserah diri kepada Allah (sebagai Muslim)."

Demikian nasihat Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu untuk umat Islam dan pengikutnya. (*)

Tags : ali bin abi thalib, nasihat ali bin abi thalib, nasihat ali tentang rezeki, nasihat ali untuk manusia, ali bin abu thalib ali sahabat nabi ,