JAKARTA --Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah, NU Care-LAZISNU PBNU telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan tahap pertama yang disalurkan berupa 1 ton selimut musim dingin untuk anak-anak dan dewasa.
Bantuan disalurkan melalui Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Bantuan tersebut dikirimkan ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Jumat (03/11/2023) dan dilepas secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (04/11/2023).
Sekretaris NU Care-LAZISNU PBNU, Moesafa mengatakan Pemerintah RI memberikan total bantuan keseluruhan sekitar 7 ton. Bantuan ini merupakan bantuan kolektif yang terhimpun dari berbagai lembaga kemanusiaan di Indonesia.
“Kami diberi fasilitas oleh Pemerintah RI yang memberikan bantuan ke Gaza dalam berbagai bentuk. Pemerintah Indonesia memberikan bantuan dalam kapasitas 7 ton, yang kemudian dibagi antara bantuan yang diberikan oleh pemerintah sendiri dan bantuan dari lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia,” kata Moesafa dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
“Terkait dengan alokasi bantuan dari lembaga kemanusiaan yang menyampaikan bantuan ke Gaza ini, kami mendapatkan alokasi sebanyak 1 ton. Oleh karena itu, kami manfaatkan untuk memberikan bantuan berupa selimut. Mengapa? Karena di sana saat ini akan mengalami musim dingin, sehingga alat perlengkapan yang menunjang untuk menghadapi musim dingin sangat diperlukan,” sambungnya.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menambahkan, penyaluran bantuan tahap selanjutnya akan dilakukan pada pekan ini, yang disalurkan melalui lembaga lokal di Palestina yaitu Althouri-Silwan Women Center (AWC).
“AWC merupakan mitra kami dari tahun ke tahun, lembaga kemanusiaan di Palestina yang sudah terpercaya, yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak korban konflik. Pekan ini, melalui AWC, kami akan salurkan bantuan makanan, air bersih, obat-obatan, hygiene kit, dan nutrisi anak,” ujar Qohari.
Adapun bantuan dana kemanusiaan yang disalurkan melalui AWC total Rp700 juta. Pada tahap pertama, bantuan yang disalurkan senilai Rp400 juta atau USD 25.430, yang kemudian disalurkan dalam bentuk bantuan berupa 17.000 liter air minum, 1.000 paket makanan siap santap, ribuan paket bahan makanan pokok, ratusan paket obat-obatan, dan kebutuhan pribadi bagi anak-anak, perempuan, juga lansia.
Selain melalui AWC, lanjut Qohari, teknis penyaluran bantuan dari NU Care-LAZISNU juga dibantu Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Yordania.
“Selanjutnya, kami juga rencanakan penambahan unit ambulans untuk Palestina,” imbuhnya.
Atas bantuan yang terhimpun dan kepercayaan masyarakat terhadap NU Care-LAZISNU, Manager Fundraising & Program NU Care-LAZISNU PBNU Anik Rifqoh menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi rakyat Palestina melalui penggalangan yang terus berjalan.
Anik mengatakan, NU Care-LAZISNU PBNU bersama donatur di seluruh dunia dan para mitra seperti Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) akan kembali menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina.
“Kami secara khusus juga memberikan apresiasi dan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada para mitra LAZISNU khususnya mitra korporat, institusi, maupun masyarakat umum yang sudah mempercayakan LAZISNU dalam penyaluran bantuan ke Palestina,” tutupnya.
PBNU melalui NU Care-LAZISNU juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi warga Palestina. Untuk memudahkan masyarakat, LAZISNU membuat laman penggalangan Peduli Palestina melalui tautan nucare.id/program/pedulipalestina. (rilis)
Tags : nu care-lazisnu, bantuan untuk palestina, palestina ,