Sejarah   2025/08/16 14:3 WIB

Nyi Mas Gamparan Panglima Perang dan Pemimpin Jawara Wanita yang Memobilisasi Massa untuk Melawan Belanda 

Nyi Mas Gamparan Panglima Perang dan Pemimpin Jawara Wanita yang Memobilisasi Massa untuk Melawan Belanda 
Nyimas Gamparan, pendekar perempuan gerilyawan perang Cikande melawan kolonial.

PADA masa penjajahan Belanda, seluruh rakyat Indonesia berupaya mengusir penjajah dengan berbagai cara. Melalui beberapa tokohnya, taktik dan strategi dilakukan dan berhasil membuat penjajah Belanda tidak nyaman atas pendudukannya kepada Indonesia.

Nyimas Gamparan adalah salah satu tokoh Banten yang membuat Belanda kewalahan menghadapi taktiknya.

Ia dikenal sebagai seorang jawara Banten. Dengan taktik gerilyanya, pejuang perempuan itu mampu membuat Belanda kewalahan.

Secara diam-diam, Nyimas Gamparan memobilisasi massa untuk melawan penjajah Belanda.

Nyimas Gamparan terkenal dalam peristiwa perang Cikande. Dalam perang yang berlangsung pada tahun 1829-1830 itu, Nyimas Gamparan memimpin puluhan pendekar perempuan menolak cultuurstelsel (1830) yang diterapkan oleh Belanda kepada pribumi.

Menghadapi Belanda yang secara perlengkapan persenjataan jauh lebih unggul, ia melakukan perlawanan dengan cerdas.

Taktik gerilya ia gunakan dan hal tersebut berhasil.

Pasukannya mempunyai markas persembunyian di daerah Balaraja. Penamaan nama Balaraja, konon juga tak lepas dari cerita Nyimas Gamparan dan pasukannya.

Balaraja ada yang menyebutkan memiliki arti tempat berkumpulnya Bala (teman) tentara Raja.

Rupanya, Belanda mengeluarkan berbagai cara guna menghadapi taktik Nyimas Gamparan.

Salah satunya dengan menggunakan politik devide et impera. Belanda meminta bantuan Demang di Wilayah Jasinga, Bogor, Raden Tumenggung Kartanata Nagara untuk menumpas Nyimas Gamparan.

Belanda menjanjikan Tumenggung Kartanata sebagai penguasa di daerah Rangkasbitung apabila berhasil mengalahkan Nyimas Gamparan.

Tumenggung Kartanata pun tergiur atas tawaran tersebut sehingga pasukan Nyimas Gamparan dan pasukan Tumenggung Kartanata saling beradu.

Politik devide et impera berhasil mengalahkan pasukan Nyimas Gamparan.

Banten, dulunya merupakan sebuah kerajaan besar yaitu Ke sul tanan Banten. Namun, pada 1813 Kesultanan Banten dihapus pada era Sultan Muhammad Sya fiudin oleh pemerintah kolonial Inggris. Sultan Muhammad Syafiudin dipaksa turun takhta oleh Thomas Stamford Raffles.

Pasca dihapuskan Kesultanan Banten, keluarga kesultanan melakukan diaspora ke berbagai wilayah dengan membawa dendam atas dihapuskannya kesultanan.

Suatu hari, Nyimas Gamparan kembali ke Banten dengan menyamar sebagai rakyat jelata. Secara diam-diam, Nyimas Gam paran memobilisasi massa untuk melawan penjajah Belanda.

Meskipun seorang perempuan, Nyimas Gamparan tak ciut dalam menghadapi penjajah.

Ia di kenal sebagai perempuan perkasa yang berasal dari keluarga kesultanan. Namun, kisahnya belum banyak dikenal di dalam masyarakat.

Peneliti sejarah Banten, Mufti Ali, dikutip dari Merah Putih menyebutkan bahwa pemberontakan yang dilakukan Nyimas Gam para lebih masif dari pemberon takan Geger Cilegon pada 1888.

Kendati demikian, kata Mufti, pemberontakan Nyimas Gamparan tak dikenal banyak kalangan karena minimnya literatur yang tersusun secara rapi dalam bentuk tulisan.

Tentang penyebab gugurnya Nyimas Gamparan juga belum jelas apakah tewas di tangan penjajah atau karena sebab lainnya.

Oleh karena itu, Mufti belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Nyimas Gamparan.

Menurut Mufti, masih perlu penelitian lebih lanjut terkait so sok dan kehidupan Nyimas Gam paran.

Diperlukan banyak sum ber visual untuk mengetahui sosol Nyimas Gamparan. Nyimas Gamparan disebut-sebut memiliki paras cantik.

Dalam banyak artikel, Nyi mas Gamparan selalu disanding kan dengan tokoh perempuan lain nya, yaitu Nyimas Melati.

Nyimas Melati juga sama dengan Nyimas Gamparan yaitu ber juang melawan penjajah Belanda.

Nyimas Melati melakukan perlawanan kepada tuan tanah yang didukung oleh Belanda. Akibatnya, pertempuran antara pasukan Nyimas Melati dengan penjajah Belanda tak terelakkan.

Keberanian Nyimas Melati sangat tenar. Apalagi, Nyimas Melati memiliki kemampuan bela diri sama dengan Nyimas Gamparan. (*) 

Tags : nyimas gamparan, nyimas gamparan pahlawan wanita, pahlawan wanita, nyimas gamparan perang cikande, pahlawan banten,