Batam   10-06-2025 15:33 WIB

Operasional Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital akan Segera Dimulai di Kawasan Sekupang

Operasional Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital akan Segera Dimulai di Kawasan Sekupang
Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH)

BP Batam optimistis Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) beri dampak signifikan bagi Batam.

BATAM - Badan Pengusaha (BP) Batam menyatakan optimisme atas pembangunan Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) yang akan segera dimulai di kawasan Sekupang.

"Rumah Sakit Internasional MABIH di Sekupang dianggap strategis tingkatkan daya saing dan kesehatan masyarakat."

Operasional Mayapada Apollo Batam International Hospital akan Segera Dimulai di Kawasan Sekupang

“Kepala BP Batam (Amsakar Achmad) Wakil Kepala BP Batam (Li Claudia Chandra), terus memantau perkembangan proyek ini,” kata Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, Jumat (6/6) lalu.

"Keduanya menindaklanjuti langsung arahan Presiden Prabowo yang ingin menjadikan Batam sebagai kawasan investasi yang lebih menarik ke depan," sambungnya.

Proyek ini mereka yakini membawa dampak signifikan tidak hanya dalam layanan kesehatan, namun juga dalam penciptaan lapangan kerja, inovasi, serta efek berganda lainnya bagi perekonomian Batam.

Fary Djemy Francismenyebut pembangunan MABIH mendapat perhatian khusus dari pimpinan BP Batam.

Rumah sakit internasional ini akan menjadi yang terbaik dalam jaringan Mayapada Healthcare.

Menurut Fary, desain bangunan dirancang oleh konsultan internasional dengan standar fasilitas kesehatan kelas dunia.

Proyek ini akan berdiri di atas lahan seluas 2,9 hektare di Sekupang dan ditargetkan mulai dibangun tahun ini.

Saat iini sedang proses masih menunggu penyelesaian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di tingkat pusat.

Dengan estimasi konstruksi selama 24 bulan, BP Batam berharap kehadiran MABIH dapat memperkuat posisi Batam sebagai destinasi pelayanan kesehatan unggulan.

Terlebih, status rumah sakit ini sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) memberikan sejumlah keunggulan strategis.

“Sebagai KEK, MABIH diberikan keleluasaan dalam merekrut tenaga medis asing dan menggunakan teknologi serta obat-obatan dari luar negeri yang terbukti efektivitasnya,” ujarnya.

Ia mencontohkan teknologi robotik bedah minimal invasif yang digunakan Apollo Hospitals di India.

Teknologi ini memungkinkan pasien untuk pulih lebih cepat dan bahkan pulang hanya dalam beberapa hari pascaoperasi.

Kehadiran MABIH, lanjutnya, bukan untuk bersaing dengan rumah sakit yang telah ada di Batam, melainkan menjadi pelengkap dalam sistem pelayanan kesehatan lokal yang lebih luas.

“Karena operasionalnya eksklusif di Kawasan KEK, pelayanannya berbeda dan tidak akan tumpang tindih dengan rumah sakit lain. Justru akan memperluas pilihan layanan,” kata Fary.

MABIH juga diharapkan menarik pasien dari kawasan Asia Selatan, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh, yang selama ini kerap mencari layanan kesehatan di Singapura atau Malaysia.

“Selama ini pasien dari tiga negara tersebut lebih memilih India untuk berobat. Hadirnya Apollo di Batam akan membuka opsi baru yang lebih dekat dan terjangkau,” katanya.

Lebih jauh, proyek ini diyakini akan mengurangi jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini berobat ke luar negeri, khususnya Singapura dan Malaysia, karena keterbatasan fasilitas serupa di dalam negeri.

“Dengan rumah sakit berstandar internasional di Batam, warga Indonesia yang sebelumnya kesulitan biaya atau akses ke luar negeri kini bisa mendapatkan layanan setara di dalam negeri,” katanya. (*)

Tags : Mayapada Apollo Batam International Hospital, MABIH, Operasional Rumah Sakit MABIH, RS MABIH akan Segera Dimulai, RS MABIH di Kawasan Sekupang,