Orang Tua Diimbau Bawa Anak Lakukan Imunisasi Polio ke Puskesmas Terdekat
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mengajak masyarakat, terutama para orang tua, untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 29 Juli 2024.
"Orang Tua diimbau bawa anak untuk imunisasi polio."
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru agar membawa anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan ke Pos PIN terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio," kata Plt Sekretaris Dinkes Pekanbaru, Fira Septiyanti, Sabtu (20/7).
Bagi para orang tua yang memiliki anak usia 0-7 tahun 11 bulan untuk membawa anak-anak mereka ke seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) dan pos pelayanan terdekat guna mendapatkan vaksin imunisasi polio.
Dinkes telah menyiapkan 1.533 Pos PIN Polio yang tersebar di 15 kecamatan, dengan target sasaran sebanyak 145.754 anak yang akan diimunisasi, dan target capaian sebesar 95 persen dari sasaran.
"Poliomyelitis atau yang lebih dikenal dengan polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio," sebut Fira.
"Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk memutus rantai penularan dengan imunisasi serentak, merata, dan cakupan tinggi sehingga tidak menjadi wabah di Indonesia," sambungnya.
Ia menambahkan, banyak anak di Pekanbaru yang rentan terpapar polio karena belum memiliki kekebalan yang cukup. Ditambah lagi, posisi Kota Pekanbaru yang berada di tengah Provinsi Riau dan Pulau Sumatera, sering menjadi lokasi transit.
Dengan tingginya mobilisasi dan orang yang hilir mudik, membuat Kota Pekanbaru menjadi rentan terhadap penularan penyakit.
"Banyak anak-anak di Pekanbaru yang rentan dan tidak memiliki imunitas (daya tahan tubuh spesifik) terhadap polio," ungkapnya.
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini disebabkan oleh munculnya kembali kasus polio di Aceh pada akhir tahun 2022, diikuti oleh Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Papua.
Hingga saat ini, terdapat tujuh provinsi yang melaporkan kasus polio dengan 11 kasus gejala lumpuh layuh dan 32 anak sehat yang positif polio. (rp.elf/*)
