News Kota   2024/10/21 10:26 WIB

PAD Pekanbaru Digenjot Jadi Rp 1 Triliun, DPRD: 'Bukan Hanya Pasang Target Rp 850 M'

PAD Pekanbaru Digenjot Jadi Rp 1 Triliun, DPRD: 'Bukan Hanya Pasang Target Rp 850 M'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tembus Rp 1 triliun.

"Pekanbaru mematok target meraih PAD hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp 850 miliar."

"Berkali-kali kita sudah sampaikan, harusnya PAD itu tiap tahun bertambah. Karena pelaku usaha tiap tahun bertambah. Belum lagi pajak secure parking yang jumlahnya banyak. Ya, sudah masuk akal di angka Rp 1 triliun tahun ini," kata Anggota DPRD Pekanbaru H Fathullah SH MH, Minggu (20/10).

Sebelumnya Bapenda Pekanbaru sudah mematok target, bisa meraih PAD hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp 850 miliar.

Target ini sangat diyakini bisa tercapai, mengingat gebrakan yang sudah dilakukan selama ini.

Di satu sisi, sejak awal tahun, DPRD Pekanbaru pernah memancang target PAD ini, bisa dicapai Rp 1 triliun.

Target yang diinginkan DPRD tersebut sangat masuk akal. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, Bapenda hanya bisa mengumpulkan nilai PAD hampir sama, diangka Rp 700-800 miliar.

Bapenda Pekanbaru kini sudah merealisasikan PAD dari sektor pajak sebesar Rp 686 miliar.

Itu artinya, dalam waktu dua bulan ke depan, Bapenda harus bisa mengumpulkan sisa dari target yang dipatok dari awal, yakni 164 miliar lagi.

"Dalam waktu dua bulan ini, bisa tercapai atau tidak, Bapenda harus bisa merealisasikannya. Kita dukung penuh dalam upaya pencapaian target PAD hingga akhir tahun nanti. Tapi nilainya jangan sama melulu," pinta Fathullah.

Dari sederet lumbung PAD di Kota Pekanbaru, DPRD Pekanbaru menyorot PAD dari secure parking yang diduga dimainkan oleh oknum tertentu.

Bahkan diyakini nilai PAD yang masuk ke kas daerah dari secure parking ini, tidak sama dengan kondisi rilnya.

Apalagi tidak ada sistem kontrol dari titik secure parking ke Bapenda.

"Ini baru satu sektor PAD. Belum lagi dari sektor lainnya. Makanya kita meyakini sistem penarikan PAD di Bapenda harus dievaluasi. Karena PAD kita harusnya sudah tembus Rp 1 triliun," tegasnya.

Kepala Bapenda Pekanbaru DR Alek Kurniawan mengaku, akan terus mencapai target PAD hingga akhir tahun 2024. Target PAD yang dipatok Rp 850 miliar. Sementara yang sudah diraih saat ini Rp 686 miliar.

"Jadi, kita sudah capai 81 persen dari target realisasi pajak yang sudah dipatok. Hingga akhir tahun perlu diraih lagi Rp 164 miliar," terangnya kemarin.

Bapenda Pekanbaru sudah berupaya memaksimalkan potensi yang ada, untuk mencapai target PAD. Menurutnya, raihan yang sudah didapatkan saat ini, terjadi peningkatan yang signifikan. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : pendapatan asli daerah, pad pekanbaru, dewan berharap tingkatkan pad rp 1 triliun, News Kota,