Pameran Nasional Hadir di Batam yang Tampilkan Peluang Investasi Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Perindustrian, Perdagangan, Perikanan dan UMKM

BATAM - Kota Batam kembali menjadi tuan rumah Indonesia Tourism & Trade Investment Expo, sebuah pameran nasional yang menampilkan peluang investasi di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, perindustrian, perdagangan, perikanan, dan UMKM. Acara ini berlangsung dari 10 hingga 13 Oktober 2024 di Nagoya Hill Mall.

Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan potensi investasi yang ada di Indonesia kepada calon investor dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Dengan kehadiran berbagai peserta dari dinas-dinas terkait di berbagai daerah, expo ini diharapkan dapat menjaring perhatian investor serta meningkatkan kesadaran tentang peluang yang tersedia.

Acara ini dibuka oleh Bapak Drs. Ardiwinata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi. “Tugas pokok saya sebagai Kadisbudpar meliputi pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif. Apakah Bapak dan Ibu tahu bahwa ekonomi kreatif itu sangat luas? Ada 17 sub-sektornya,” ungkapnya.

Selama empat hari ke depan, expo ini akan diikuti oleh berbagai dinas dari seluruh Indonesia, termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, serta dinas-dinas dari Simalungun, Palembang, Banjarmasin, Bogor, Lampung Selatan, Tanah Laut, Bojonegoro, dan Tangerang.

Ardiwinata menekankan bahwa pameran ini bukan hanya tentang mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga tentang menciptakan peluang investasi yang dapat menggerakkan perekonomian. “Kami percaya bahwa pariwisata adalah salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Dengan harapan dapat menjadi sarana promosi yang efektif, Indonesia Tourism & Trade Investment Expo 2024 diharapkan dapat menarik minat para calon investor dan memberikan wawasan serta daya saing bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

“Mari kita dukung bersama perkembangan pariwisata dan investasi di Indonesia khususnya di Kota Batam,” tutup Ardi.(RK6)