Panas Terik: Suhu Udara Capai 34 Derajat Celcius, Buat Hotspot Tembus 853 Titik di Sumatera 

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Intensitas hujan mengguyur Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru mulai berkurang, buat hotspot tembus 853 titik di Sumatera.

"Suhu udara mencapai 34 derajat celcius." 

"Cuaca pagi hingga siang cenderung cerah berawan. Suhu udara cukup terik, maksimal bisa mencapai 34 derajat celcius," sebut Yasir, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Senin (4/9).

Bahkan BMKG memprediksi cuaca cukup terik pada Senin ini.

"Sore hingga malam ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kampar, Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai," sebutnya.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter, masih rendah.

Untuk jumlah hotspot di Riau ada 10 titik terbanyak di Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).

Hotspot di Sumatera pun kian membara. Jumlah hotspot di Pulau Sumatera terus bertambah.

Hotspot di Provinsi Riau yang sempat 28 titik sudah mulai turun jadi 10 titik pada Minggu 3 September 2023 sore kemarin.

"Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera catat 609 titik, paling banyak tersebar di Sumatera Selatan 343 titik. Lalu Bengkulu 17 titik, Jambi 69 titik, Lampung 81 titik, Sumatera Barat 19 titik, Kepulauan Riau tiga titik, dan Bangka Belitung 67 titik," ujar Bibin Sulianto, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

"Kemudian hotspot di Riau sudah turun jadi 10 titik. Tersebar di Kabupaten Kampar dua titik, Indragiri Hulu empat titik, dan Indragiri Hilir empat titik," sambungnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama.

Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Pemprov Riau telah punya tujuh helikopter bantuan patroli dan water bombing. Kemudian operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan.

Hotspot Riau terbanyak di Inhu dan Inhil

Sampai pada Senin 3 September 2023 pagi, jumlah hotspot di Pulau Sumatera masih tinggi, lebih dari 600 titik terdeteksi satelit.

Hanya saja hotspot Provinsi Riau masih belum sirna ada 10 titik.

"Titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera 609 titik, terbanyak di Sumatera Selatan 343 titik. Kemudian Bengkulu 17 titik, Jambi 69 titik, Lampung 81 titik, Sumatera Barat 19 titik, Kepulauan Riau tiga titik, dan Bangka Belitung 67 titik," ujar Yasir, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

"Kemudian hotspot di Riau sudah turun jadi 10 titik. Tersebar di Kabupaten Kampar dua titik, Indragiri Hulu empat titik, dan Indragiri Hilir empat titik," sambungnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Terbaru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarka maklumat larangan membakar hutan dan lahan.

Selain itu juga meminta seluruh stakeholder bersinergi pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Tetapi pada Senin 4 September 2023 sore hotspot tembus 853 titik di Sumatera dan Riau menjadi 33 titik panas.

Jumlah hotspot di Pulau Sumatera kembali melonjak tajam, lebih dari 800 titik terdeteksi satelit. Termasuk hotspot di Provinsi Riau ikut naik jadi 33 titik.

"Titik panas atau hotspot di wilayah sumatera 853 titik, terbanyak di Sumsel 546 titik. Kemudian Babel 93 titik, lampung 89 titik, jambi 35 titik, riau 33 titik, Kepri 28 titik, bengkulu 26 titik dan Sumbar tiga titik," ujar Mia, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

"Untuk hotspot di Riau yang mencapai 33 titik. Tersebar di kabupaten Inhil 23 titik, Inhu delapan titik, serta masing-masing satu titik panas di kabupaten pelalawan dan kota pekanbaru," sambungnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Terbaru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarka maklumat larangan membakar hutan dan lahan. Selain itu juga meminta seluruh stakeholder bersinergi pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). (*)