PEKANBARU - Terpantau di Riau dan terdeteksi titik horspot api, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) deteksi 411 titik panas di Sumatra, 68 titik di Riau. Namun sejauh ini tak ada potensi hujan, bahkan masih panas terik.
"BMKG memprediksi cuaca di Provinsi Riau akan didominasi cerah hingga Selasa 28 Maret2022."
"Pagi, siang hingga sore hari, cuaca didominasi cerah hingga cerah berawan. Sementara pada malam hingga Selasa dini hari, cuaca akan didominasi cerah berawan hingga berawan. Tidak ada potensi hujan," katanya.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto mengatakan tidak ada potensi hujan di seluruh wilayah Riau hingga Selasa ini.
Suhu udara berkisar antara 23 hingga 34 derajat celsius dengan kelembaban udara antara 55 sampai 85 persen. Angin bertiup dari arah barat menuju utara dengan kecepatan 10 sampai 30 km/jam.
"Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter atau berada di level rendah," ujarnya.
Selain itu ada sejumlah titik panas (hotspot) yang terpantau di Pulau Sumatra terus meningkat. Hari ini, hingga Selasa (29/3/2022), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau ada 411 titik.
Titik panas itu tersebar di sepuluh provinsi, termasuk Riau. Titik panas terbanyak terpantau ada di Sumatra Barat, yakni berjumlah 191 titik. Sedangkan di Provinsi Riau terpantau ada 68 titik.
Sedangkan titik panas lainnya terpantau di Aceh 8 titik, Bengkulu 52 titik, Jambi 30 titik, Lampung 6 titik, Sumatra Selatan 22 titik, Sumatra Utara 31 titik, Kepulauan Riau 1 titik dan 4 titik di Bangka Belitung.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto mengatakan dari pantauan citra satelit, 68 titik panas yang terpantau di Riau tersebar di tujuh kabupaten.
"Di Kabupaten Meranti terpantau 4 titik, Kampar 20 titik, Kuantan Singingi 13 titik, Rokan Hulu 20 titik, Siak 2 titik , Indragiri Hulu 8 titik dan Indragiri Hilir 1 titik," kata Bibin.
Dari 68 titik panas di Riau itu, 10 titik berada pada tingkat kepercayaan (confidence level) tinggi, dan sudah dipastikan sebagai titik api. Kemudian 55 titik berada di level sedang dan 3 titik di level rendah.
BMKG juga mengingatkan akan potensi terjadinya kebakaran di Provinsi Riau cukup tinggi. Hal ini dilihat dari cuaca Riau yang diprediksi tidak akan terjadi hujan hari ini, serta kondisi lapisan permukaan atas tanah yang kering.
Selain ada 167 titik panas (hotspot) terpantau di Pulau Sumatera. Dari pengamatan citra satelit pukul 7.00 WIB, sejak Minggu 27 Maret2022, titik panas tersebar di sembilan provinsi, termasuk Riau. Titik panas terbanyak terpantau di Provinsi Sumatera Barat yakni berjumlah 89 titik, Riau 23 titik dan Sumatera Utara 22 titik.
Kemudian Jambi terpantau bada 9 titik, 7 titik di Aceh, 5 titik masing-masing di Bengkulu, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, serta 1 titik panas terpantau di Kepulauan Riau.
Sementara 23 titik panas yang terpantau di Riau tersebar di Rokan Hulu 3 titik, Indragiri Hilir 4 titik, 2 titik di Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi serta 1 titik di Kampar dan Meranti.
"Dari 23 titik panas yang terpantau di Riau, 1 titik berada pada tingkat kepercayaan tinggi dan sudah dipastikan sebagai titik api. 20 titik berada di tingkat sedang dan 2 titik di tingkat rendah," kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mengingat hari ini cuaca di Provinsi Riau didominasi cerah serta minim hujan. (*)
Tags : Panas Terik, yang Mengerikan di Sumatera, 'jadi Muncul 167 Titik Hotspot',