Pandemi Covid-19 masih mewabah, masyarakat Riau kini sedang memperingati hari jadi ke-63 Provinsi Riau tahun 2020 yang hari jadinya pada tanggal 9 Agustus 1957.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menghadiri sekaligus mengikuti rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau dalam rangka peringatan hari jadi ke-63 Provinsi Riau tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Ahad (09/08/2020).
Ketua DPRD Provinsi Riau, Indra Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa provinsi Riau sejak ditetapkan hari jadinya pada tanggal 9 Agustus 1957 maka tepat pada hari ini Provinsi Riau sudah berusia 63 tahun. "Alhamdulillah hari ini Provinsi Riau Genap 63 tahun," kata Indra Gunawan.
Hal ini berdasarkan peraturan daerah Provinsi Riau nomor 11 tahun 1999 dan undang-undang darurat nomor 19 tahun 1957 yang ditandatangani presiden pertama Republik indonesia Ir Soekarno. Tambahnya, penetapan Riau sebagai provinsi merupakan buah hasil dari pengorbanan para pejuang dan para pendiri yang bekerja tanpa pamrih. "Jasa mereka dalam memperjuangkan Riau ini tak akan pernah terlupakan, karena perjuangan tersebut merupakan cita-cita suci mereka mendirikan Provinsi Riau," tuturnya.
Adapun tema yang diusung oleh pemerintah provinsi Riau dihari jadi Provinsi Riau yang ke 63 ini adalah riau bermarwah dan ini sangat tepat dan memiliki semangat kebersamaan. "Riau bermarwah adalah suatu yang penting karena didalamnya memiliki simpul kerjasama, kebersamaan serta memiliki tujuan yang mulia, kita kompak bersama tentunya Riau semakin bermarwah," ucapnya. "Kalau kita kompak dan bekerja sama tentunya Riau bermarwah pasti dapat kita wujudkan," tambahnya.
Indra Gunawan Eet berharap di hari jadi ke 63 Provinsi Riau ini agar seluruh masyarakat Riau bisa menjaga marwahnya. Ia juga berharap, diusianya ke 63 ini, Riau bisa semakin maju dan berjaya selalu. "Kami mengucapkan selamat ulang tahun Provinsi Riau ke 63, harapan kami di hari ulang tahun Provinsi Riau ke 63 ini semoga Riau semakin bermarwah. Mari kita doakan agar Riau semakin jaya selalu," kata Eet.
Eet mengungkapkan, semua stakeholder harus bahu-bahu dalam membangun Riau kedepan agar lebih maju lagi. Apalagi saat ini negara, termasuk provinsi Riau sedang dihadapkan dengan Pandemi Covid-19. Tidak hanya mengacaukan sisi kesehatan manusian, namun Pandemi Covid-19 juga ikut merontokkan sektor perekonomian. "Oleh karena itu, untuk menstabilkan ekonomi di Riau akibat Pandemi Covid-19, Pemprov Riau bersama stakaholder harus bisa bersama-sama berkejasama dengan baik mengatasi persoalan ini," ucapnya.
Pihaknya di legislatif juga siap menjalankan fungsinya untuk menjaga marwah Riau. Serta menjaga Riau tetap kondusif, aman dan tentram. Sehingga perekomian masyarakat tetap bisa berjalan meski sedang dalam musibah Pandemi Covid-19. "Kami di DPRD Riau, siap untuk menjalankan fungsi agar Riau tetap kondusif, aman dan tentram. Kita harus tetap semangat, jaga marwah Riau di bumi lancang kuning ini," katanya.
Datuk Seri Setia Amanah, Syamsuar juga mengatakan meskipun ditengah pandemi Covid-19 namun semangat hari jadi ke 63 Provinsi Riau tidak akan luntur. "Dalam memperingati hari jadi ke 63 Provinsi Riau tidak akan pernah luntur dalam sanubari kita di tanah melayu yang cintai ini meskipun ditengah pandemi Covid-19," tutur Syamsuar.
Riau Bermarwah yang diusung memiliki banyak pengertian seperti bermartabat, kehormatan, kemuliaan dan pangkat tinggi. "Maka Riau bermarwah adalah Riau yang memiliki martabat, kehormatan, kemuliaan dan pangkat yang tinggi sehingga provinsi Riau berdiri kokoh dengan segala kelebihan dan kekurangannya," jelasnya.
Turut hadir Kapolda Riau, Agung Setya Effendi, Dandrem 031/ Wira Bima, Syech Ismed dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Frokopimda) Provinsi Riau, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau, Datuk Seri Al Azhar.
Kejar target pertumbuhan ekonomi
Gubernur Provinsi Riau Syamsuar juga menjelaskan di ulang tahun ke 63 Provinsi Riau memberikan momentum untuk bercermin memulihkan ekonomi Riau. Gubernur Riau menargetkan pada triwulan ke tiga ini ekonomi Riau kembali bisa positif dengan berbagai stimulus dan kebijakan. "Kondisi pandemi Covid19 yang masih terjadi di dunia dan Provinsi Riau membuat pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi. Hal ini menjadikan pertumbuhan ekonomi Riau turut minus 3,22 persen. Sehubungan dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Riau ke 63 tahun 2020, saya sebagai Gubernur Riau memberikan penjelasan momentum HUT Riau ke 63 ini dijadikan Cermin untuk menggerakkan kembali ekonomi Provinsi Riau. Dengan kerjasama semua stakeholder, ekonomi Riau dapat kembali diungkit menuju pertumbuhan yang positif pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2020 ini," ujarnya Gubernur Riau usai mengikuti sidang paripurna HUT Provinsi Riau Ke-63 di Gedung DPRD Riau.
Gubernur juga membuka keran kemudahan bagi peluang Investasi di Riau dan membantu UMKM dengan berbagai Program yang sudah disiapkan Pemerintah. "Saat ini sedang kita galakkan membantu UMKM. agar usaha kecil juga bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi Riau," sebutnya.
Lebih lanjut Gubernur Riau berupaya untuk menggerakkan sektor pariwisata dengan mengembangkan ekonomi kreatif. "Sektor Pariwisata di Riau kembali kita hidupkan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Wisata alam bisa mengangkut pertumhuhan ekonomi. Hal ini di tambah dengan ekonomi kreatif Saya yakin ekonomi kembali menggeliat di tahun 2020 ini," terang Gubernur Riau.
Selain itu, Gubernur juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang terlantar menjadi sektor ketahanan pangan rumah tangga. "Hal ini tentunya bisa bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kepolisian dan TNI untuk memanfaatkan lahan yang tidak produktif. Pemprov Riau akan bantu usaha tanaman pangan dan menggerakkan ekonomi Riau," sebutnya.
Riau bermarwah bangun bersama
Gubernur Riau Syamsuar yang juga digekar Datuk Seri Setia Amanah, mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 peringatan hari jadi ke-63 Provinsi Riau tahun 2020 dilakukan secara sederhana dan tidak semeriah tahun sebelumnya.
Dalam kata sambutannya saat Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-63 Provinsi Riau di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Gubri menyatakan, "Tahun ini kita tidak memperingatinya seperti tahun sebelumnya, tahun ini tanpa melaksanakan upacara dihalaman kantor Gubernur mengingat saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19, namun hal tersebut tidak membuat luntur didalam sanubari kita tanah melayu Riau yang kita banggakan ini," kata Datuk Seri Setia Amanah, Minggu (09/08/2020).
Pengangkatan tema Riau bermarwah merupakan keinginan bersama untuk membangun Riau menjadi lebih baik, diusia yang ke-63 ini provinsi Riau kokoh berdiri tegak dan sejajar dengan provinsi lainya di wilayah nusantara. "Jadi bermarwah memberi saran bahwa Provinsi Riau memiliki martabat, kehormatan, kemuliaan dan pangkat yang tinggi," terangnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun provinsi Riau dengan kelebihan dan keurangan yang ada menuju Provinsi Riau yang bermarwah dan maju supaya lebih dikenal segala penjuru baik nasional maupun internasional.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar juga menyinggung tentang dampak Coronavirus Disease-19 (Covid-19) dan selain itu munculnya klaster baru sehingga terus terjadi peningkatan pasien terkonfirmasi di bumi lancang kuning. "Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama-sama untuk terus mengawas diri dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan," kata Syamsuar.
Pemerintah Provinsi Riau terus meningkatkan upaya untuk melakukan tresing yang komperensif dan tetap gencar untuk melakukan uji swab secara masif. "Dengan terus melakukan Swab sehingga dalam pekan ini saja telah ditemukan kasus konfirmasi positif sebanyak lebih dari 210 kasus dan sebagian besar adalah kasus konfirmasi tanpa gejala," ujar Syamsuar.
Perlunya kewaspadaan semua orang untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir serta menjaga jarak, karena diketahui banyak akhir-akhir ini dijumpai kasus terkonfirmasi tanpa gejala.
Perekonomian terganggu
Gubernu Riau Syamsuar juga menyebutkan bahwa jika dilihat dari sisi ekonomi, pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian merosot diberbagai bidang seperti menurunnya produktifitas usaha akibat turunnya aktivitas masyarakat. "Ekonomi kita sangat merosot akibat pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih ada di Bumi melayu ini," kata Syamsuar.
Selain itu juga berpengaruh pada menurunnya kunjungan wisatawan sehingga mengakibatkan menurunnya okopasi hotel bahkan perdagangan Riau khususnya ekspor produk yang juga mengalami penurunan. "Serta terganggunya jalur transportasi yang mengakibatkan distribusi orang dan barang mengalami penurunan aktivitas, sehingga dengan demikian kondisi ini harus ditangani secara cepat dan tepat, jika tidak akan membawa kejurang kerisis ekonomi. (*)
Tags : Hari Ulang Tahun Riau, HUT Riau Ke-63, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi,