PEKANBARU- Panitia Ibadah Haji Indonesia menghimbau warga masyarakat maupun keluarga tidak menjemput Jemaah Haji di asrama dan bandara.
"Pada 15 sampai 16 Juli 2022, rencana gelombang pertama pemulangan jemaah haji Indonesia dimulai pemulangan jemaah yang dilakukan lewat Bandara King Abdulaziz ke embarkasi telah disiapkan," kata Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Waryono Abdul Ghafur, Selasa (12/7).
Tetapi Panitia Ibadah Haji Indonesia menyarankan agar keluarga tidak menjemput kepulangan jemaah. Baik di bandara atau asrama haji.
“Jadi keluarga tidak perlu jemput ke bandara dan juga di debarkasi, tapi penjemputannya di masing-masing kabupaten dan kota masing-masing,” sebut Waryono.
Dilansir dair Kemenagriau.go.id, pembatasan penjemputan juga dilakukan sebelum pulang ke daerahnya masing-masing. Karena tiap jemaah bakal dicek suhu tubuhnya, setibanya di Indonesia.
Sehari sebelumnya, Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono menyebut bahwa Kementerian Kesehatan telah menyiapkan posko kesehatan di setiap bandara kepulangan jemaah haji Indonesia. Selain itu, mereka juga menyiapkan ambulans dan rumah sakit kalau ditemukan jemaah haji dalam keadaan darurat kesehatan.
"Di asrama haji, kami siapkan tim untuk memeriksa jemaah haji yang baru datang. Jadi mereka akan melakukan screening secara menyeluruh," sebutnya. (*)
Tags : Panitia Ibadah Haji Indonesia, Warga Dihimbau Tidak Jemput Jemaah Haji,