Pantai Subang Palika Rohil di Depan Selat Malaka Bisa jadi Potensi Wisata Baru, KNPI Riau: 'Tapi Terbengkalai, Tak Terurus yang Menyakitkan'
Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus melihat Pantai Subang di Dusun Sungai Siandam, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir Riau.
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pantai Subang Palika memiliki hamparan pasir putih sepanjang satu kilometer di depan Selat Malaka bisa menjadi potensi wisata baru di Kabupaten Rokan Hilir [Rohil], Riau ini.
"Pantai Subang Palika terbengkalai, tak terurus dan menyakitkan jika dipandang."
"Pantai Subang terletak di Dusun Sungai Siandam, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil, Riau, sangat potensial menjadi tempat kunjungan wisata baru. Apalagi pantai ini berhadapan langsung dengan jalur perdagangan dunia yaitu Selat Malaka," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau, Larshen Yunus.
Menurutnya, pantai itu tidak kalah dengan Pantai Rupat maupun Selatbaru Bengkalis. "Hanya perlu perhatian dan penanganan yang lebih maksimal saja untuk menjadi objek wisata baru di daerah seribu kubah itu,'' kata dia.
''Selain itu, di daerah ini juga sudah terbentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sesuai Surat Keputusan Penghulu Pasir Limau Kapas Nomor: 03/2018,'' ujarnya
Tetapi Basri Ketua Rukun Warga [RW] setempat mengakui, dibutuhkan dari jalan lintas provinsi perlu dibangun jalan semenisasi menuju pantai.
"Sekarang ini masih jalan tanah atau jalan setapak, dan lokasinya hanya 4 kilometer saja dari jalan lintas dan hanya perlu semenisasi jalan menuju pantai," kata Basri.
Azis M Yus BA, Ketua Kelompok Sadar Wisata juga mengakui, saat ini jalan menuju pantai masih jalan tanah atau jalan setapak.
''Setiap hari warga ke pantai melepas lelah, rekreasi melihat matahari terbenam menikmati pemandangan Selat Malaka,'' kata Azis berharap di lokasi ini bisa dibangun toilet, sawung dan jalan untuk mendukung pantai Subang menjadi destinasi wisata baru di Rohil.
Pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rohil juga mendukung wisata pantai Subang itu untuk dikembangkan, tetapi masih terganjal oleh komitmen mengangkat potensi wisata tiap daerah termasuk penganggarannya. (*)
